Influencer muda Sherly Annavita (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Influencer muda Sherly Annavita belakangan ini turut mengkritik pengesahan Revisi UU KPK. Perempuan asal Sumatera Barat ini menilai hal itu merupakan kado pahit dari Presiden dan DPR jelang masa akhir jabatan.
Dengan disahkannya RUU KPK, Sherly menilai KPK tak lagi menjadi lembaga yang istimewa dan memiliki independensi dalam memberantas korupsi di negeri ini.
“Wajar kita sangat kecewa dengan putusan ini. Bukankah Penguatan KPK adalah janji kampanye Pak Jokowi? Bukankah ratusan anggota DPR yang terhormat itu harusnya mewakili aspirasi kami?” kata Sherly, baru-baru ini.
Sherly yang juga merupakan Dosen menilai, seharusnya apabila ada suatu kesalahan dalam tubuh KPK, seharusnya ada evaluasi atau oknum tersebut diganti. Ia pun menyayangkan jika lembaga anti rasuah itu dilucuti.
“Kalau ada 1 atau 2 kesalahan memang terjadi, maka tentu oknumnya yang harus diganti, bukan kewenangan lembaganya yang malah dilucuti dan dipreteli,” kritiknya.
“Jangan sampai rakyat merasa didzolimi. karena rakyat adalah pemilik tertinggi kekuasaan di negeri ini. Dari oleh dan untuk rakyat, itulah prinsip paling mendasar dari demokrasi, yang tak boleh siapapun berani coba-coba khianat,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan ibadah…
MONITOR, Banten - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang, resmi membentuk Dewan Komando Cabang (DKC)…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menegaskan peran penting masjid dalam sejarah…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Rektor Universitas UMMI…