SUMATERA

Puluhan Jurnalis Boikot Peliputan TTG Nasional XXI 2019

MONITOR, Bengkulu – Puluhan wartawan media massa lokal maupun nasional melakukan aksi boikot meliput pembukaan pagelaran event nasional Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXI tahun 2019 yang dipusat di Sport Center Bengkulu pada Minggu (22/9).

Aksi boikot dilakukan setelah para jurnalis itu dibatasi oleh penyelenggara untuk melakukan peliputan. Bahkan, ada peliput yang dilarang untuk mengambil gambar di dalam area lokasi acara yang dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro sandjojo.

“Ada tempat menaruh tripod untuk kamera video. Tapi, harus stanby menyala didalam. Lalu kita disuruh keluar. Memangnya, kamera video kita pakai remote,” kata salah satu kontributor media televisi nasional Miko.

Berdasarkan pantauan, diarea kawasan lokasi acara terdapat dua lokasi yang dikunjungi menteri. Lokasi pertama untuk acara pembukaan yang dibuka oleh menteri dan lokasi kedua untuk stand TTG dari berbagai provinsi yang akan ditinjau oleh menteri.

Diarea kawasan tersebut penjagaan terlihat ketat oleh aparat keamanan yang didampingi oleh sejumlah panitia penyelenggara dari Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Untuk memasuki lokasi pertama harus melewati pemeriksaan pintu metal detector. Untuk memasuki lokasi kedua hanya dijaga oleh aparat keamanan.

Pegelaran TTGN XXI tahun 2019 digelar di Provinsi Bengkulu mulai tanggal 21 – 25 September 2019. Pegelaran TTGN XXI yang dipusatkan di Sport Center ini mengambil tema melalui gelar TTGN, kita tingkatkan inovasi teknologi perdesaan menyongsong industri 4.0.

TTGN XXI ini merupakan Event Nasional Tahunan sejak Tahun 1999 yang bertujuan untuk mempercepat alih teknologi dari inventor atau penemu TTG kepada masyarakat, khususnya pelaku TTG di desa.

Selain itu, TTGN ini sekaligus turut mempromosikan/memasyarakatkan inovasi akar rumput (grassroot inovation) dari penjuru tanah air dan sebagai wahana untuk menjaring ide/gagasan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintah untuk pengembangan dan pemanfaatan TTG dimasa mendatang.

Tidak hanya itu, dalam TTGN ini juga dapat meningkatnya kerjasama dan koordinasi seluruh stakeholder terkait (pemerintah/pemda, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan masyarakat) dalam pengembangan, pemasyarakatan dan pendayagunaan TTG.

Recent Posts

Menag Dorong Santri dan Pesantren Jadi Pelopor Transformasi Sosial di Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mendorong para santri dan pesantren di seluruh…

1 jam yang lalu

Presiden: Mentan Amran Berhasil Capai Target Swasembada dalam Satu Tahun

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar…

2 jam yang lalu

Panglima TNI Dampingi Prabowo dalam Penyerahan Uang Sitaan Hasil Korupsi Rp13,25 Triliun di Kejagung

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto…

5 jam yang lalu

Kemenag Gelar Pesantren Award, Apresiasi untuk Lembaga Pendidikan Tertua dan Pejuang Tradisi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Malam Penghargaan Pesantren Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian…

10 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Desak Trump Agar Tekan Israel Patuhi Gencatan Senjata dengan Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam tindakan Israel yang terus…

11 jam yang lalu

Kawal Kasus Kematian Timothy, Komisi X DPR Minta Kampus Investigasi Pihak yang Terlibat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…

16 jam yang lalu