BERITA

ITB Ahmad Dahlan Resmi Luncurkan Komunitas ‘Aisyiyah

MONITOR, Tangsel – Gerakan komunitas ‘Aisyiyah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah kembali digaungkan. Tepat pada tanggal 21 September 2019, Institute Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta resmi meluncurkan komunitas ‘Aisyiyah. Komunitas tersebut didirikan untuk mengakomodir Dosen, Karyawan dan Mahasiswi di kampus tersebut.

Peluncuran ‘Aisyiyah ITB Ahmad Dahlan terbilang sangat unik. Diawali dengan penampilan teatrikal mahasiswa kampus tentang gerakan ‘Aisyiyah di masa lampau, hingga menggantungkan pohon harapan. Ya, peluncuran ini ditandai dengan mengambil secarik kertas yang sudah dituliskan oleh peserta tentang harapan-harapan kepada ‘Aisyiyah.

Selanjutnya, ada sesi pemukulan kentongan oleh Wakil Rektor ITB AD bersama Ketua Ranting Aisyiyah UIN. Peresmian pun berjalan lancar dan khidmat. Yulianti Muthmainnah selaku Ketua Ranting ‘Aisyiyah ITB Ahmad Dahlan mengaku sangat puas dengan agenda perdana itu.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak rektorat, civitas akademika dan undangan ranting ‘Aisyiyah yang telah hadir dan memberikan dukungan atas terwujudnya ‘Aisyiyah di kampus ITB Ahmad Dahlan.

“Diberi mandat sebagai ketua bukanlah perkara mudah. Butuh komitmen dan tanggung jawab,” ujar Yuli, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan.

Ia mengatakan ‘Aisyiyah merupakan bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, keberadaannya dalam sebuah amal usaha Muhammadiyah tentu harus didukung. Tujuannya, kata Yuli, untuk merekatkan ikatan warga persyarikatan serta mampu memberikan kontribusi yang lebih luas.

“Jadi kalau ada amal usaha, dan perguruan tinggi Muhammadiyah itu harus memang tidak ada ranting (‘Aisyiyah), tapi bentuknya komunitas. Nah kenapa harus ada ranting Aisyiyah ini dibentuk? agar bisa menjalin kekeluargaan warga Aisyiyah dan Muhammadiyah di lingkungan kampus ITB Ahmad Dahlan, supaya ini lebih tererat. Karena ini adalah bagian sesuatu yang sangat prinsipil dari masyarkat, semoga komunitas ‘Aisyiyah ITB Ahmad Dahlan bisa,” terangnya.

Selanjutnya, dalam kegiatan ini ada diskusi bedah film ‘Nyai Walidah’ dengan menghadirkan narasumber Produser filmnya, Dyah Kalsitorini Widyastuti, dan Wakil Ketua Komnas Perempuan Yunianti Chuzaifah.

Recent Posts

Panglima TNI: Kemanunggalan TNI-Rakyat Kekuatan Paling Ampuh

MONITOR, Jakarta - Mabes TNI menggelar Upacara Bendera rutin 17-an yang berlangsung  pada Jumat, 17…

4 jam yang lalu

Kemenag Masuk Tiga Besar Lembaga Paling Efektif Versi IndoStrategi

MONITOR, Jakarta - Satu tahun perjalanan pemerintahan Prabowo–Gibran diwarnai dengan apresiasi publik terhadap kinerja sejumlah…

6 jam yang lalu

Bakamla RI dan Pemerintahan Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Keamanan Maritim

MONITOR, Jakarta - Bakamla RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris…

13 jam yang lalu

Dading Ishak: Zakat itu Pilar Kemakmuran Nasional

MONITOR, Jakarta - Tokoh agama sekaligus akademisi, Prof Dading Ishak, menegaskan pentingnya zakat sebagai salah…

17 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri Dinilai Terobosan yang Dinanti

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia menyambut baik dukunga Ketua…

18 jam yang lalu

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

21 jam yang lalu