POLITIK

Grace Natalie: Saya Menolak Keras RUU KUHP

MONITOR, Jakarta – Rancangan KUHP dinilai melemahkan nilai-nilai demokrasi yang dianut bangsa Indonesia. Ketua Umum PSI Grace Natalie bahkan menolak tegas RUU KUHP disahkan.

Grace menilai, saat ini sebagian besar bangsa Indonesia tengah memperjuangkan nilai-nilai keadilan demi kemajuan Negara. Sayangnya, ada sejumlah pasal bermasalah yang justru tertuang dalam RKUHP.

“Saya menolak dengan keras RUU KUHP! Anak-anak bangsa ini sedang berusaha keras memajukan negara,” ujar Grace Natalie tegas, Jumat (20/9).

Ia pun meminta pemerintah untuk mempertimbangkan banyak hal, dan tidak membuat kebijakan yang melemahkan demokrasi Indonesia.

“Jangan dipersulit dengan UU yang membuat peradaban kita mundur,” imbuhnya.

Recent Posts

HIQMA UIN Jakarta Wisuda Perdana Tahfidz Al-Quran, Menag Minta dapat Prioritas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - HIQMA Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an.…

7 jam yang lalu

Menuju Kota Pesisir Masa Depan, Prof Rokhmin dorong Gresik terapkan Agro-Maritim berkelanjutan

MONITOR, Gresik - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, menyampaikan pandangan…

10 jam yang lalu

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem di Jember

MONITOR, Jatim - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi…

10 jam yang lalu

Puncak Dies Natalis ke-59 Universitas Pancasila

MONITOR, Jakarta - Universitas Pancasila (UP) menggelar Acara Puncak Dies Natalis ke-59 dengan semangat kebersamaan…

11 jam yang lalu

MRC 2025 Diikuti 616 Tim, Kemenag Pastikan Madrasah Siap Bersaing

MONITOR, Bogor - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa untuk menciptakan inovasi teknologi…

13 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Penguatan Keselamatan Industri Kimia melalui Konsorsium Indonesia-Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali memperkuat komitmennya dalam penerapan Smart Industrial Safety (SIS) melalui…

15 jam yang lalu