PERISTIWA

Tidak Ada Kepastian Hukum Kejahatan Korporasi jadi Biang Kerok Karhutla

MONITOR, Jakarta – Tidak Adanya Kepastian Hukum atas Kejahatan Korporasi dinilai menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, kejahatan korporasi kembali terjadi di Indonesia, adanya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Riau, Jambi, Kalimantan yang dilakukan oleh 42 Perusahaaan.

Aktivis Jaringan Indonesia Muda (JIM), Syahroni Fadil mengatakan terulang kembali karhutla jelas karena tidak adanya kepastian hukum, ini menjadi salah satu faktor terjadinya pembakaran hutan dan Lahan. “Kejahatan korporasi dalam sistem hukum Indonesia terbilang lemah dan tumpul,” katanya.

Menurut Roni, selama ini Pemerintah dalam peristiwa Karhutla hanya memberikan sanksi administrasi dan denda terhadap perusahaan yang melakukan tindakan kejahatan.

“Bahkan dari tahun 2004 hingga saat ini ada 11 perusahaan telah dinyatakan bersalah dengan denda 18,3 triliun dan telah Inkrah sebagian besar belum diesekusi”, ujarnya.

Saat ini Pemerintah dan DPR tengah merevisi RKUHP, akan tetapi justru dalam RKUHP itu sendiri tidak ada sinergisitas mengenai Kejahatan Korporasi yang seakan aturan tumpang tindih

“Ini adalah PR yang harus dibenahi oleh Presiden Jokowi, bagaimana Indonesia menjadi negara yang kuat secara ekonomi jika kepastian Hukum dalam Kejahatan Korporasi tidak terwujud,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Jelaskan Tentang Solusi Masalah Pergerakan Jemaah dari Muzdalifah ke Mina

MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…

3 jam yang lalu

Milad ke-68 UIN Jakarta, Meneguhkan Jati Diri, Menatap Masa Depan Global

MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…

6 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…

9 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Selamatkan Raja Ampat dari Kerusakan oleh Pertambangan Nikel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…

12 jam yang lalu

Kemenperin Dukung Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…

13 jam yang lalu

Pemda Boleh Rapat di Hotel, DPR: Butuh Pedoman, Agar Tidak Kebablasan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…

14 jam yang lalu