BERITA

Percapat Munas, Pengamat: Solusi Hentikan Polemik Internal Golkar

MONITOR, Jakarta – Kian panasnya polemik yang terjadi di DPP Partai Golkar terus menjadi perhatian publik, baik di internal maupun eksternal.

Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah misalnya. Ia berpandangan bahwa persoalan yang terjadi di internal Golkar merupakan hal yang bisa diselesaikan tanpa berlarut-larut, dan dikhawatirkan membelah partai berlambang beringin tersebut.

“Persoalan internal yang sangat mudah tapi dibuat seolah-olah sulit. Tapi jelas ini maunya petahana, padahal Munas bisa dilaksanakan kapanpun dalam waktu dekat ini, tidak harus di bulan Desember,” kata Iskandar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (16/9).

Menurut dia, berdasarkan ketentuan AD/ART organisasi kepartaian, disebutkan bahwa tidak ada keharusan Munas dilaksanakan di bulan Desember sebagai sikap yang mengada-ada.

“Di AD/ART partai itu sendiri tidak ada keharusan Munas dilaksanakan di bulan Desember, ini cuma akal-akalan saja,”kata dia.

Tidak hanya itu, Iskandar juga meminta agar semua pihak, khususnya para kaum muda untuk jeli dalam melihat dinamika politik yang terjadi di internal partai Golkar, jelang pemilihan ketua umum (Ketum) mendatang.

“Ini pembelajaran bagi seluruh kader Partai Golkar, supaya harus lebih jeli menanggapi ini semua, mereka yang ‘tua-tua’ akan lengser, nah yang muda harus lebih visioner dan jauh dari budaya pragmatis, kalau yang muda sudah ada di ranah (pragmatis) itu, semua akan ambruk dengan sendirinya,” paparnya.

Bahkan, ia memprediksi, kalau para kader partai tetap memaksakan kehendaknya untuk mendukung kepemimpinan yang gagal, itu sama seperti ‘bunuh diri’ secara perlahan.

“Dalam organisasi apabila kader tetap memaksakan mendukung kepemimpinam yang gagal itu sama seperti bunuh diri pelan-pelan. Partai ini masih punya cerita panjang ke depan, bukan cuma 5 tahun ke depan, tapi lebih dari itu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menegaskan bahwa pelaksanaan Munas akan tetap digelar pada Desember 2019 mendatang. “Kalau Munas ya sesuai dengan schedule (Desember) ya,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung pun sepakat dengan DPP partai bahwa Munas Partai Golkar digelar sesuai jadwal yaitu Desember 2019.

Mantan ketua umum Partai Golkar itu mengatakan jika Munas dilaksanakan Desember untuk meredam gejolak internal yang terlalu berlebihan, di tengah adanya dorongan sebagian tokoh Golkar untuk mempercepat penyelenggaraan Munas.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Penggunaan Uang Muka untuk Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan penggunaan uang muka Biaya Penyelenggaraan Ibadah…

2 jam yang lalu

Raih Rekor MURI, 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara Daftar di UIN Surakarta

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menorehkan sejarah baru di…

4 jam yang lalu

Jelaskan Gaji Secara Rinci ke Publik, DPR Dinilai Tunjukkan Keterbukaan

MONITOR, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari The London School of Public Relations (LSPR Communication…

11 jam yang lalu

Balita Meninggal Akibat Infeksi Cacing, Puan Minta RT Proaktif Tinjau Warga yang Butuh Cek Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kematian seorang anak bernama Raya di…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gandeng HDCI Kampanyekan Produk Lokal Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi menjalin kerja sama dengan…

14 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tunjangan Diberikan ke DPR Sebagai Kompensasi Rumah Jabatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi berbagai kritik publik terkait tunjangan perumahan…

14 jam yang lalu