Senin, 25 November, 2024

Khofifah Ingin Sentra Bisnis SIER Dibangun Mirip Kawasan SCBD Jakarta

MONITOR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik rencana pengembangan sentra bisnis Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Khofifah berharap, sentra bisnis ini bisa dibangun berstandar internasional dan desain pembangunannya diperhatikan seiring makin meningkatnya kebutuhan perkantoran bisnis modern.

“Saya berharap konsepnya bisa seperti di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), jadi memang pembangunannya tidak setengah-setengah. Dan pembangunan ini kita siapkan paling tidak sampai 50 tahun kedepan masih representatif,” ujar Gubernur yang juga pernah menjabat sebagai kepala BKKBN ini, Jumat (13/9).

Mantan Menteri Sosial RI ini menambahkan, pembangunan sentra bisnis ini akan sangat potensial jika area Gerbangkertosusila atau bisa juga disebut Surabaya Megapolitan ini sudah terkoneksi. Terlebih lagi, jika kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri khusus (KIK) juga sudah terkoneksi.

“Kalau Gerbangkertosusila ini terkoneksi kemudian antar industri dan sentra industri ini juga terkoneksi, apalagi jika ibu kota jadi dipindahkan ke Kalimantan Timur maka saya rasa Jatim akan memiliki sangat banyak peluang bisnis seperti di Jakarta saat ini,” kata Khofifah.

- Advertisement -

Sementara itu, Direktur Utama PT. SIER  Fattah Hidayat menyambut baik tawaran yang disampaikan Gubernur Khofifah tentang sinergitas PLB dengan Pemprov Jatim untuk mempermudah produk yang belum tersubtitusi bagi UKM dan IKM. Karenanya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Sucofindo dan pihak Pemprov Jatim terkait hal ini.

Selain itu, ia berharap keberadaan PLB dapat memberikan efisiensi biaya logistik khususnya pelaku ekspor impor. Penangguhan bea masuk dan inspeksi barang dilakukan di gudang secara langsung sehingga akan memperlancar arus barang dan diharapkan dapat mengurangi dwelling time di pelabuhan.

“Dengan fasilitas PLB ini, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dengan menjaga ketersediaan bahan baku secara cepat. Terlebih lagi, terdapat penangguhan bea masuk dan inspeksi barang dilakukan di gudang secara langsung sehingga akan memperlancar arus barang,” urai Fattah.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, antara lain Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim, Jajaran Direksi PT. SIER, serta perwakilan dari Sucofindo.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER