MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo ingin segera merampungkan targetnya di sektor investasi. Dalam laman resminya, orang nomor wahid ini menegaskan dirinya akan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan ekosistem investasi dalam sebulan ke depan.
“Dalam sebulan ke depan, saya ingin menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan ekosistem investasi,” kata Jokowi,” Jumat (13/9).
Jokowi menambahkan, pada pekan lalu dirinya telah meminta kepada seluruh kementerian terutama yang berkaitan dengan ekonomi untuk mengiventarisasi semua regulasi yang menghambat, yang memperlambat investasi, khususnya foreign direct investment (FDI).
“Kepada setiap kementerian yang berhubungan dengan investasi, agar menginventarisasi perusahaan-perusahaan mancanegara yang sudah berkomitmen untuk menanamkan investasinya di negara kita namun terlambat realisasi karena mengalami kendala di lapangan,” terangnya.
“Saya minta dicek satu per satu, masalahnya ada dimana, sumbatannya mana, agar kita buka,” tambah Jokowi tegas.
Ia pun menegaskan, pemerimntah perlu bekerja cepat. Dalam lima tahun ini, ia mengakui sudah ada peningkatan ease of doing business, peringkat daya saing Indonesia naik, dan mulai penyederhanaan perizinan lewat OSS (online single submission).
“Tapi faktanya itu belum cukup. Kita harus bisa lebih cepat lagi. Negara-negara pesaing kita berlomba-lomba berbenah dengan tawaran yang lebih menarik untuk investasi. Kita juga harus berbenah dengan perbaikan secara menyeluruh, dari tingkat pusat sampai ke kabupaten dan kota,” pungkasnya.
