MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta para guru di daerah yang berkabut asap tetap memberikan bimbingan belajar kepada siswa selama sekolah diliburkan.
“Kami minta guru untuk memberi bimbingan pada siswa selama diliburkan, karena proses belajar-mengajar tidak boleh terhenti,” katanya di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Guru-guru di daerah yang diliputi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, menurut dia, mesti melakukan improvisasi dan pengaturan supaya proses belajar mengajar tetap berjalan saat sekolah diliburkan.
Ia mengatakan, murid-murid tidak perlu datang ke sekolah saat daerahnya diliputi kabut asap yang bisa membahayakan kesehatan, namun sekolah tetap harus memantau kegiatan belajar anak-anak di rumah.
“Kalau membahayakan jangan ke sekolah, tapi tetap belajar karena belajar tidak harus di sekolah. Maka dari itu harus ada bimbingan,” kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Kabut asap meliputi sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan akibat kebakaran hutan dan lahan. Beberapa pemerintah daerah di kedua wilayah itu untuk sementara meliburkan sekolah guna menghindarkan anak dari gangguan kesehatan akibat kabut asap.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah…
MONITOR, Jakarta - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)…
MONITOR, Jakarta – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program…
MONITOR, Karawang - Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bergerak bersama BBPOPT,…