SOSIAL

Politikus Gerindra: di Jakarta Tak Boleh Ada Anak Putus Sekolah karena Himpitan Ekonomi

MONITOR, Jakarta – Terpilih menjadi Wakil Rakyat Jakarta, ternyata tak menghilangkan jiwa sosial politikus muda dari Partai Gerindra, Adi Kurnia. Anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur (Jaktim) ini, tetap konsisten memperhatikan dunia pendidikan khususnya pendidikan untuk usia dini.

“Kendati Jakarta menyadang status Ibukota, namun masih banyak warganya yang tidak mampu mengeyam pendidikan karena himpitan ekonomi. Nah, sebagai orang yang diberikan ekonomi lebih kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus bantu mereka agar bisa tetap sekolah,”ujar Adi disela-sela acara memberikan bantuan alat-alat makan bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Permata Sari, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (11/9).

Sedikitnya ada sekitar 52 orang anak-anak yang diberi santunan alat-alat makan. Dihadapan anak-anak PUAD, Adi meminta mereka untuk tetap semangat menuntut ilmu. Sebab menurutnya pendidikan adalah nomor satu.

“Harapan saya sih, jangan ada lagi warga Jakarta tidak bersekolah meskipun dengan keadaan ekonomi apapun. Kita tidak boleh mewariskan anak dengan harta. Kita harus wariskan ilmu, pendidikan, pasti bermanfaat ke depannya,” ungkapnya.

Selain memberikan alat-alat makan, Adi pun berjanji akan membawa siswa PAUD itu bertamasya ke Pantai Ancol. Dia akan menyiapkan akomodasinya sehingga anak-anak PAUD bahagia.

“Selain harus tetap serius belajar, Anak -anak PAUD pun perlu berlibur agar mereka senang,”terangnya.

Adi juga berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji dan guru PAUD agar mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai wakil rakyat, katanya, selain menjaring aspirasi masyarakat juga harus bisa memberikan solusi yang tepat bagi warganya.

“Ini dapil saya, saya jaring aspirasi dari masyarakat tapi juga saya berusaha untuk memberikan solusi dan manfaat bagi seluruh masyarakat. Insya Allah saya akan perjuangkan guru-guru yang sifatnya sosial, sukarela bekerja. Nanti akan saya perjuangkan di pemerintah untuk dapat tunjangan,” ucap Adi.

Selain di PAUD Permata Sari, Adi Kurnia pun memberikan santunan kepada 110 anak yatim di Kelurahan Cipinang Cempedak.

Recent Posts

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

1 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

2 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

2 jam yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

4 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

4 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

4 jam yang lalu