PENDIDIKAN

Mendikbud Ungkap Tradisi Perpindahan Pejabat Akan Terus Dilakukan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik 186 pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mendikbud juga melantik Pdt. Henriette T. Hutabarat Lebang sebagai Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Tahun 2019-2023.

Mendikbud kembali menegaskan bahwa tour of duty dan tour of area di kalangan pejabat administrator dan pengawas akan terus dilakukan secara berkala. Tradisi pemindahan ini diharapkan Mendikbud dapat menyegarkan dan meningkatkan kinerja aparat, untuk kemudian menjadi kinerja organisasi.

“Tujuannya agar masing-masing bisa mengembangkan diri, menambah wawasan, dan agar seluruh pegawai di kementerian dapat belajar secara terus menerus. Baik dari perubahan yang dibawa oleh pejabat baru, ataupun pejabat yang baru juga dapat belajar dari apa saja yang baik, yang sudah dilakukan selama ini,” disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya di Grha Tama Kemendikbud, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

“Organisasi yang sehat, saya rasa, juga harus ada perputaran. Ada rotasi atau pemindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Juga dari suatu wilayah ke wilayah yang lain,” imbuh Mendikbud.

Di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Mendikbud melantik Tagor Alamsyah Harahap sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) bidang Otomotif dan Elektronika. Kemudian Sabli dilantik sebagai Kepala P4TK bidang Bisnis dan Pariwisata. Sarjilah dilantik sebagai Kepala P4TK bidang Seni dan Budaya.

Tiga hal utama menjadi pertimbangan pembinaan pegawai di lingkungan Kemendikbud; baik promosi maupun rotasi. “Prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela,” ujar Mendikbud.

Mendikbud berharap agar sistem rekam jejak setiap pegawai terus ditingkatkan. “Jadi setiap kali ada promosi ataupun pemantapan itu selalu dicek jejak-jejak kepegawaiannya, kariernya, dan itu menjadi dasar pertimbangan,” jelas Guru Besar Universitas Negeri Malang ini.

“Saya harap ada suasana kompetitif untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” pungkas Mendikbud.

Recent Posts

DPR Dorong Pembukaan SP3 Kasus Sirkus OCI, Negara Tak Boleh Abai Saat Rakyatnya Mencari Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…

2 jam yang lalu

Puan Pastikan DPR Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke-25 Uni Parlemen Negara OKI, Singgung Spirit KAA 1955

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

3 jam yang lalu

Reses DPRD 2025, Siswanto Harap Ketua Lingkungan Proaktif Lihat Warganya

MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…

3 jam yang lalu

Kunjungi BPLJSKB Bekasi, Adian: Negara Harus Buka Ruang untuk Kreativitas Anak Bangsa

MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…

7 jam yang lalu

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

8 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

10 jam yang lalu