BERITA

Revisi UU MD3, Pengamat: Cederai Perasaan Publik

MONITOR, Jakarta – Keputusan DPR RI untuk merevisi Undang-Undang MD3 terkait dengan poin penambahan komposisi kursi pimpinan MPR dari 5 menjadi 10 orang, terus menuai perhatian publik.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin misalnya. Ia menilai revisi UU a quo telah mencederai perasaan masyarakat.

“Murni (revisi,red) ini kepentingan elite politik, bukan kepentingan rakyat. Murni bagi-bagi kekuasaan, nukan pengabdian,” ucap Ujang saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (8/9).

“Penambahan kursi pimpinan MPR menjadi 10 orang, sangat melukai rakyat,” lanjutnya.

Masih dikatakan Ujang, penambahan kursi pimpinan MPR tentunya akan menjadi beban terhadap angggaran negara. Terlebih, di tengah ekonomi yang saat ini cenderung kian menampakkan ‘wajah murung’ nya.
“Tentunya akan membebani anggaran negara,” sebut dia.

Tidak hanya itu, Ujang mengatakan bahwa dengan revisi untuk kepentingan dalam mengakomodir pembagian kekuasaan politik tersebut, justru akan membuat citra DPR sebagai wakil rakyat makin buruk saja.

“Masyarakat semakin antipati terhadap DPR, karena DPR dianggap semaunya. Hanya memikirkan diri, kelompok, dan partainya. Tidak mendengar aspirasi rakyat, dan juga DPR akan terus dipandang negatif jika pikiran dan tindakannya tidak sejalan dengan aspirasi rakyat,” tandasnya.

Recent Posts

Hadiri Gema Waisak, Menag Ajak Umat Buddha Perkuat Toleransi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk terus memelihara semangat persaudaraan…

2 jam yang lalu

DPR Perjuangkan Agar Driver Ojol Dapat Perlindungan Hukum Meski Pekerja Informal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menegaskan pentingnya regulasi yang…

2 jam yang lalu

IPW Dukung Pemerintah Berantas Premanisme yang Resahkan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mendukung pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum…

4 jam yang lalu

Pengamat Sarankan BPKH dan Danantara Ambil Peran Pendanaan Wujudkan Kampung Haji

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berulang kali memberikan perhatian kepada sektor penyelenggaraan ibadah haji…

4 jam yang lalu

BP Haji Siap Jawab Amanah Presiden Untuk Penyelenggaraan Haji; Biaya Lebih Efisien, Layanan Tetap Prima

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI, Mochamad Irfan Yusuf, menghadiri peresmian…

5 jam yang lalu

Penerimaan Taruna dan Taruni 2025-2026 KKP Dibuka Hingga 31 Mei

MONITOR, Jakarta - Minat masyarakat melanjutkan pendidikan tinggi di bidang kelautan dan perikanan terus menunjukkan…

5 jam yang lalu