BERITA

PSI Usulkan Anggaran Kunker DPRD DKI Dipangkas

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mempersoalkan kebijakan yang sudah dijalankan DPRD DKI Jakarta.

Usai mempersoalkan pemberian PIN emas bagi anggota baru DPRD DKI, kini partai yang dinahkodai Grace Natalie ini mempersoalkan kegiatan kunjung kerja (kunker) yang biasa dijalankan anggota DPRD DKI ke berbagai wilayah di Indonesia ataupun ke luar negeri.

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Justine Adrian mengatakan, para wakil rakyat Jakarta sudah harus menghilangkan kebiasaan menghambur-hamburkan uang rakyat yang dibungkus dengan kegiatan kunker.

“Kunker kalau tak ada manfaatnya buat apa. Masyarakat itu memilih wakilnya di DPRD untuk bekerja mensejahterakan rakyatnya. Bukan uang rakyat malah dihamburkan untuk memenuhi nafsu jalan-jalan keliling dunia para anggota dewan,” ujar Justine di Gedung DPRD DKI.

Dikatakan Justine, dengan APBD DKI yang tembus kurang lebih Rp 90 triliun, diharapkan bisa bermanfaat untuk pembangunan di ibukota. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati hasil pembayaran pajak yang dilakukan lewat pemotongan pendapatan hasil keringat warga Jakarta.

Penolakan yang dilakukan PSI terhadap segala hal pemborosan APBD DKI, dipastikan bakal disuarakan dalam rapat pimpinan dewan dan pembahasan anggaran. Malah, PSI pun akan mendesak agar keberangkatan kunjungan kerja domestik, hanya 6 kali setahun. Sementara, untuk kunjungan kerja ke luar negeri hanya 2 kali.

“Yang terpenting, kami di PSI nanti akan meminta sekertaris dewan (sekwan) mengumumkan wilayah yang akan dituju dan manfaatnya. Kalau perlu kita minta agar kunker ditujukan pada wilayah dan negara yang tidak masuk dalam google. Kalau ada negara yang kita kunjungi kelebihan wilayah itu ada di google tentu tidak akan menbawa pengaruh apa-apa dan cukup dilihat lewat google tanpa harus dikunjungi,” pungkasnya.

Recent Posts

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate Laksanakan Penghijauan Wujud Pelestarian Lingkungan

MONITOR, Halbar - Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate melaksanakan penghijauan dengan menanam berbagai macam tanaman…

33 menit yang lalu

RDP Bersama Ojol, Adian: Kejam! Driver Bayar Langganan Agar Dapat Order Tanpa Aturan Jelas

MONITOR, Jakarta - Pengemudi transportasi berbasis aplikasi dibebani biaya berlapis, sehingga semakin menekan penghasilan mereka.…

6 jam yang lalu

147 Ribu Kartu Nusuk Sudah Didistribusikan ke Jemaah Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Proses akselerasi pembagian kartu Nusuk terus berjalan. Hingga hari ini, tercatat sudah…

7 jam yang lalu

Bahas EFT, UNPAM Gandeng FITRA adakan Workshop Nasional

MONITOR, Banten - Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang bekerja sama…

11 jam yang lalu

Profil Simon Tahamata, Karier Junior sampai Karier Pelatih!

MONITOR, Jakarta - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of…

13 jam yang lalu

Puncak Haji di Armuzna, Dirjen PHU: Moral Petugas Jangan Sampai Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional haji 1446 H/2025 akan segera memasuki fase krusial, yaitu puncak haji…

14 jam yang lalu