MONITOR, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan 500 ribu url palsu atau tautan hoax yang merupakan penyebab kerusuhan di Papua.
Sampai tanggal 1 September kemarin jumlah URL atau kanal yang digunakan untuk mengirim hoax sudah 500 ribu lebih, yang paling banyak itu Twitter,” kata Rudiantara, Rabu (4/9).
⠀
Dia mengatakan, pihaknya akan membuka kembali akses internet di sejumlah kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat yang situasinya sudah kondusif.
Walau beresiko, Kominfo akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, intelijen hingga tokoh masyarakat.
⠀
“Saya berharap lebih kondusif karena upaya-upaya dilakukan terus. Kapolri sama Panglima TNI saja ngantor di sana. Itu kan menunjukkan keseriusan kita mengatasi masalah Papua,” ujarnya.
Rudiantara menambahkan, pihaknya telah meminta kepada platform media sosial terkait agar menutup kanal atau 500 ribu url penyebar hoax Papua.
⠀
“Jadi semua sampai 500 ribu lebih kita kumpulkan, kita minta untuk di-takedown. Karena jelas bertentangan kan,” sambungnya.