Ketua Presidium IPW Neta S pane
MONITOR, Jakarta – Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu menanggapi fitnah dan pembullyan sejumlah pihak terhadap Pansel maupun capim KPK.
Menurutnya, fitnah yang mereka lontarkan itu tanpa ada bukti nyata, selain wujud kebencian tingkat tinggi terhadap capim dari unsur Polri.
“IPW berharap, begitu Presiden sudah menerima 10 nama sore ini dan segera menetapkan 5 nama untuk diserahkan ke DPR agar bisa dilakukan uji kepatutan di Komisi III,” kata Neta Pane, Senin (2/9/2019).
“Presiden harus percaya penuh pada Pansel. Sebab Pansel KPK dibentuk oleh Keppres sehingga pansel adalah kepanjangan tangan presiden yg sudah dipercaya oleh presiden untuk melakukan proses seleksi capim KPK,” tambahnya.
Neta menjelaskan, selama beberapa bulan ini pansel sudah melakukan proses seleksi itu. Terlepas dari munculnya pro kontra, kata Neta, siapapun yang dipilih pansel untuk menjadi 10 besar Capim KPK yg diserahkan ke presiden, semua menjadi keputusan mutlak pansel.
“Siapa pun yang dipilih, IPW menghargai keputusan pansel. Diharapkan figur-figur itu dapat segera membenahi KPK yang makin bobrok dan semau gue belakangan ini,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut Neta, diperlukan adanya figur jajaran pimpinan KPK yang berani dan tegas serta tidak takut pada WP maupun penyidik KPK.
“IPW berharap pansel KPK bisa memunculkan karakter pimpinan KPK seperti itu, sehingga presiden bisa memilih lima terbaik dari calon calon yg diserahkan pansel sore ini,” imbuh Neta.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi warga Kaliabang, Bekasi,…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas meletusnya Gunung Semeru di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim mendorong pemerintah segera membentuk…
MONITOR, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Beasiswa Santri 2025 kembali…