Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (dok:Jazuli)
MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta agar pemerintah mengurungkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang mencapai 100 persen. Sebab, kenaikan itu akan sangat membebani rakyat di tengah perekonomian yang sedang murung saat ini.
“Kami menangkap kegelisahan rakyat, mereka sangat keberatan iuran BPJS dinaikkan. Jadi, tolong pemerintah tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan karena hal itu sama sekali bukan solusi yang berpihak kepada rakyat,” kata Jazuli, di Jakarta, Minggu (1/9).
Tidak hanya itu, Jazuli berpandangan bahwa kunci penyelesaian permasalah defisit yang dialami BPJS Kesehatan bukan dengan menaikan iuran peserta. Tetapi, pada perbaikan manajemen BPJS, kepesertaan, termasuk skema pendanaan dari negara.
“Kalau cuma bisa menaikkan iuran dari rakyat lalu apa tugas manajemen dan pemerintah?, sudah pelayanan banyak dikeluhkan dimana-mana, sekarang rakyat diminta membayar biaya tambahan. Sudah jatuh tertimpa tangga namanya,”ujar dia.
Masih dikatakan anggota DPR dari Dapil Banten ini, semestinya melihat beban ekonomi rakyat yang berat saat ini apalagi kelompok BPJS kelas III yang mandiri. Apalagi kepala keluarga yang menanggung banyak anak beserta anggota keluarga lainnya.
Oleh karena itu, sambung dia, kenaikan itu harus dilihat kelipatan orang yang harus ditanggung si kepala keluarga, jangan hanya dilihat orang per orang.
“Untuk itu kami meminta pemerintah pusat maupun daerah bertanggung jawab mencari solusi pendaanaan lain dan tidak membebankan ke rakyat. Jaminan kesehatan ini isu dan kebutuhan dasar rakyat,”tandas dia.
MONITOR, Jakarta - Seluruh jemaah haji Indonesia 1446 H/ 2025 M telah tiba di Tanah…
MONITOR, Jakarta - Bertempat di Ballroom Hotel Grand Mercure Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, selama…
MONITOR, Timika - Suasana kebersamaan tampak kental saat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa…
MONITOR, Lumajang – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 157.763 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Depok - Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID) kembali…