PENDIDIKAN

Mendikbud: Kunci Penuntasan Masalah Guru Ada di Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta – Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 diselenggarakan mulai tanggal 13 s.d. 18 Agustus 2019. Kegiatan yang memiliki 28 katagori lomba ini diikuti 691 peserta perwakilan dari 34 provinsi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, saat menyampaikan sambutan pada Malam Penganugerahan mengatakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru harus secara bertahap diselesaikan. Muhadjir memiliki keyakinan jika masalah guru dapat terselesaikan maka akan berkorelasi positif pada pendidikan secara keseluruhan.

“Mudah-mudahan pada masa Kabinet Kerja Periode II di bawah pimpinan Pak Jokowi nanti masalah guru benar-benar menjadi prioritas. Persoalan guru masih carut-marut, masih banyak yang harus dibenahi dalam banyak sisi. Tetapi kalau sebetulnya masalah guru tuntas, saya bisa sebut 70% urusan pendidikan sudah selesai,” ujar Mendikbud pada Malam Penganugerahan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 di ballroom Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Dia mengatakan memang masih banyak permasalahan guru yang harus secara bertahap diselesaikan. Misalnya masalah tunjangan profesi, sertifikasi guru, gaji guru honorer, dan lain sebagainya.

“Pada periode berikutnya Pemerintahan Jokowi kita tidak mungkin lagi membiarkan guru-guru honorer dengan gaji sekadarnya, tapi kita harus pikirkan itu. Sebaliknya guru-guru yang sudah dapat tunjangan profesi, pangkatnya sudah tinggi, tunjukkan dengan pangkat tinggi dan sertifikat profesi itu bahwa dia memang layak untuk mendapatkan itu karena kinerjanya jauh lebih baik dibanding guru yang belum dapat sertifikat,” jelasnya.

Mendikbud percaya untuk melakukan penuntasan masalah guru, kuncinya pada tata kelola guru. “Tidak mungkin kita melakukan penataan menyeluruh tanpa ada perubahan-perubahan radikal di dalam tata kelola guru. Saya sarankan pada Pak Dirjen GTK, siapapun menterinya di Kemendikbud supaya tata kelola guru periode ke depan harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Saya yakin kalau itu tuntas, 70% urusan pendidikan akan selesai,” ujarnya.

Recent Posts

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

1 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

2 jam yang lalu

Launching LBH UMKM: Sinergi Strategis untuk Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

2 jam yang lalu

Menag Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Terbawa Budaya Barat dalam Pernikahan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…

11 jam yang lalu

DPR Tegaskan Sejarah Bangsa Tidak Boleh Dirombak tetapi Dimutakhirkan

MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…

14 jam yang lalu

MK Dinilai Bertransformasi Jadi Lembaga Ketiga Pembentuk UU

MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…

17 jam yang lalu