BUMN

Garuda Indonesia Perluas Jaringan Penerbangan Jawa Barat

MONITOR, Tangerang – Garuda Indonesia, mulai (29/08) akan mengoperasikan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung untuk rute Bandung – Lampung pp dan Bandung – Surabaya pp. Penerbangan Bandung – Lampung dan Bandung – Surabaya yang akan dilayani dengan menggunakan armada ATR 72-600 yang berkapasitas 70 penumpang kelas ekonomi sebanyak 7 (tujuh) kali dalam seminggu yang beroperasi 1x setiap hari.

“Pembukaan dua rute  tersebut merupakan salah satu upaya Perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa dengan menyediakan opsi akses konektivitas yang lebih beragam khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat untuk berpergian menuju Lampung dan Surabaya maupun sebaliknya,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah.

Pikri menjelaskan, pembukaan layanan penerbangan langsung tersebut merupakan langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional serta tentunya selaras dengan komitmen maskapai dalam memperluas pangsa pasar penerbangan domestik.

“Beroperasinya layanan penerbangan Bandung – Lampung juga sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik ke Lampung sebagai salah satu potensi wisata alam dan budaya di Indonesia yang menjanjikan. Kami berharap laju pertumbuhan ekonomi di Lampung akan meningkat dengan bertambahnya jumlah wisatawan ke Lampung yang berasal dari Bandung mengingat Bandung masih menjadi magnet turis untuk berkunjung ke Indonesia,” imbuhnya.

“Begitu pula sebaliknya, kami berharap masyarakat Lampung juga akan semakin mudah berkunjung ke Bandung untuk berwisata ke Bandung dan kota-kota sekitarnya menikmati pesona alam dan budaya di Jawa Barat,” sambungnya.

Lebih lanjut, Pikri menambahkan dibukanya rute Bandung – Surabaya juga dilakukan sebagai wujud pemenuhan demand dari masyarakat yang ingin berpergian dari Bandung menuju Surabaya yang merupakan salah satu pusat perekonomian terpadat di Indonesia.

Sekedar informasi, penerbangan Bandung – Lampung akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA7241 dari Bandara Husein Sastranegara pada pukul 06.20 waktu setempat dan tiba di Bandara Radin Inten II pada pukul 07.40 waktu setempat. Sebaliknya penerbangan Lampung akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7242 pada pukul 08.10 waktu setempat dan tiba di Bandung pada pukul 09.30 waktu setempat.

Sementara untuk penerbangan Bandung – Surabaya akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7245 dari Bandara Husein Sastranegara pada pukul 15.10 waktu setempat dan tiba di Bandara Juanda pada pukul 16.50 waktu setempat. Sebaliknya penerbangan Surabaya akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7246 pada pukul 17.45 waktu setempat dan tiba di Bandung pada pukul 19.40 waktu setempat.

Recent Posts

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

3 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

4 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

5 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

6 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

9 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

10 jam yang lalu