BERITA

Aktivis ‘Aisyiyah: Politisasi Agama Rentan Memicu Konflik

MONITOR, Jakarta – Politisasi agama masih menjadi ‘permainan’ sebagian oknum yang ingin merusak kerukunan bingkai NKRI. Aktivis perempuan dari Majelis Hukum dan HAM Pimpina Pusat ‘Aisyiyah, Yulianti Muthmainnah, menyadari ketika agama mulai dipolitisasi maka akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Ketika agama itu dipolitisasi, pasti akan terjadi konflik. Jika semuanya berjualan atas nama agama, akan jadi konflik. Semua agama mengklaim agama mereka paling benar, dan jika kekerasan itu dipakai, maka konflik yang akan terjadi,” ujar Yuli, sapaan akrab Yulianti, saat mengisi diskusi ‘Fetakompli Kemerdekaan dalam Kebhinekaan’ di Ruang Athena GKI Kebayoran Baru Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Alumni Pasca Sarjana Universitas Paramadina ini mengatakan, potensi konflik semakin tinggi dari tahun ke tahun. Misalnya, di tahun 2013, hampir sebagian besar masyarakat mulai melakukan aksi main hakim sendiri.

“Yang tahun 2013, potensi konfliknya besar, lalu jumlahnya di tahun 2014 makin tinggi, dan rata-rata sebagian besar mereka (masyarakat) main hakim sendiri. Misalkan laki-laki dan perempuan tertangkap basah main serong (zina), gak pakai klarifikasi langsung masyarakat kita main hakim sendiri,” terangnya.

Jika konflik ini terjadi, Yuli mengatakan kelompok yang paling rentan menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak. Ia pun menambahkan, kelompok disabilitas juga berpotensi menjadi sasaran konflik tertentu.

Sebagai mantan aktivis Komnas Perempuan, Yuli menekankan adanya dukungan penuh bagi para korban khususnya perempuan dan anak ddalam situasi konflik yang terjadi.

“Dukungan perempuan untuk perempuan dalam situasi konflik, misalnya dalam hal pemulihan korban dan lain-lain,” terang Dosen ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini.

Recent Posts

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

31 menit yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

2 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

3 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

4 jam yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

5 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

5 jam yang lalu