PARLEMEN

Hetifah Berharap RUU Ekraf Segera Disahkan

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap Rancangan Undang-Undang Ekonomi Kreatif (RUU Ekraf) bisa segera disahkan. Ia mengaku optimis, kunjungan Panja RUU Ekraf ke Jawa Timur bisa memberikan banyak masukan terhadap penyempurnaan RUU tersebut.

“Kami berharap agar RUU ini bisa disahkan segera, sebelum periode DPR 2014-2019 berakhir. Kami optimis, karena banyak masukan berharga dan kontributif terhadap penyempurnaan RUU ini,” kata Hetifah, Selasa (20/8).

Hetifah menilai, Provinsi Jatim merupakan salah satu provinsi pionir dalam pengembangan hal-hal yang kreatif dan inovatif. Sehingga pada pertemuan ini, beberapa stakeholder penting memberikan pengalaman dan catatan-catatan kritisnya terhadap RUU ini. Hasil diskusi ini pun memberikan catatan baru yang bisa dikemas dalam RUU Ekraf.

“Ada beberapa catatan pada pertemuan kali ini. Pertama adalah kelembagaan, jika kelembagaannya tersebar luas dan tidak ada kejelasan kewenangan ataupun pengaturan yang tegas dan jelas, mungkin hal ini akan sangat sulit dalam pelaksanaannya,” ujar Politisi Golkar ini.

“Kemudian kita ingin ada bentuk-bentuk kebinaan yang selama ini berjalan, termasuk pihak perbankan yang sudah memfasilitasi dan memberikan support,” tambah Hetifah.

Selain itu, ia mempertegas kembali bahwa dalam hal support, pemerintah juga perlu turun tangan dalam bentuk sokongan pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku ekraf. Karena pembiayaan sejauh ini kerap menjadi hambatan, maka diperlukan skema-skema khusus yang perlu dikembangkan, bukan saja dari perbankan atau lembaga publik, tapi bisa diciptakan badan layanan publik sendiri.

“Kemudian, hal-hal terkait dengan pemasaran dan pendidikan, bagaimana kita mulai menciptakan embrio-embrio mulai dari pelajar sampai mahasiswa. Namun, setelah diberikan motivasi dan pelatihan, setidaknya tidak akan dilepas begitu saja. Mungkin itu harapan-harapan yang muncul pada diskusi kali ini,” jelas legislator dapil Kalimantan Timur itu.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

4 jam yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

9 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

9 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

10 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

11 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

13 jam yang lalu