MONITOR, Nusa Dua – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj bersama sejumlah ulama NU seperti Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), Nadirsyah Hosen, dan Gus Miftah angkat biacara terkait peristiwa aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Papua dan Papua Barat.
“Semua gesekan itu tak seharusnya terjadi kalau kita kembali kepada kepala dingin, hati yang besar, toleran, dan saling menghormati,” ujar Kyai Said saat menghadiri Muktamar V PKB, di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019.
Sementara itu, ditempat yang sama ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq atau Gus Wafiq meminta semua pihak menjaga kerukunan. Perbedaan adalah amanah yang diwariskan oleh pendiri bangsa.
“Sudah mutlak dari pendiri bangsa menyatukan puluhan bangsa dan suku dalam satu negara menjadi satu kesatuan Indonesia. Mari kita jaga kerukunan sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Berikut pernyataan lengkapnya :
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…