Jumat, 29 Maret, 2024

IHSG Mencoba Bergerak Positif

MONITOR, Jakarta – Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (16/8) diperkirakan berbalik menguat, setelah sentimen negatif global menekan laju IHSG.

Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.190 dan 6.153, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.283 dan 6.319.

“Indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat tetap berada di area netral. Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju area resisten,” ujar Nafan melalui risetnya hari ini.

Adanya potensi penguatan IHSG, ia menyarankan pelaku pasar untuk mengakumulasi beberapa saham, seperti ASRI dengan target harga secara bertahap di level Rp318, 332, 370, dan 404. AUTO target harga Rp1.425, 1.455, 1.580, 1.705 dan 1.830. BBCA target harga Rp30.300, 30.725 dan 32.400. ELSA target harga Rp340, 378, 416, dan 454. MEDC target harga di level Rp790, 805, 820, 860, dan 895.

- Advertisement -

Potensi pembalikan arah ke positif juga diperkirakan oleh Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Ia mengatakan, pergerakan IHSG membentuk pola bullish counter attack, setelah dibuka break-out di level psikologis 6.200 dan ditutup menguat mendekati Moving Average 200-Day (MA-200).

“Kekuatan IHSG di tengah gejolak pasar global telah memberikan optimisme kepada investor pada perdagangan selanjutnya. Sehingga, kami proyeksi IHSG mencoba untuk menguat dengan menguji bearish trend line pada level 6.300 sebagai konfirmasi keluar dari tren negatif jangka menengah,” tutur Lanjar.

Ia melihat, sejauh ini indikator Stochastic maupun Elliot Wave masih memberikan pemberat pergerakan IHSG. Adapun, rentang pergerakan IHSG hari ini akan berada pada level 6.200-6.310.

Oleh sebab itu, ia merekomendasikan para pelaku psar untuk mengakumulasi saham-saham berikut ini, ADRO, ADHI, BBNI, BMRI, INKP, GGRM, PGAS, MAIN, WTON.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER