Categories: PEMERINTAHAN

Pengembangan Kawasan Transmigrasi Berhasil Menciptakan Pusat Pertumbuhan Baru

MONITOR, Jakarta – Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus mendorong pengembangan kawasan transmigrasi. Alhasil, keberadaannya telah mampu menciptakan pusat pertumbuhan baru di Indonesia .

“Transmigrasi berhasil meningkatkan ekonomi para transmigran dan penduduk lokal. selain itu juga berhasil memajukan wilayah tujuan transmigrasi. Bahkan, sejumlah kawasan telah menjadi sumber produksi pangan nasional dan kawasan perkotaan baru,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat memberikan arahan pada acara Audiensi Transmigran Teladan dan Pembina Permukiman Transmigrasi Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019 di Balai Makarti Muktitama, Jakarta (15/8).

Menurutnya, bisnis model transmigrasi di masa lalu dan sekarang mengalami perubahan. Kalau dulu masih banyak transmigran yang belum mendapatkan sertifikat tanah dan daerah belum banyak berkembang. kini, dengan dibantu oleh sejumlah kementerian terkait dan swasta sudah mengalami perubahan.

“3 tahun terakhir ini kita telah melakukan revitalisasi daerah-daerah transmigrasi dan memberikan kesempatan lebih kepada transmigran lokal untuk mengurangi kesenjangan dan kita kaitkan dengan stakeholder lainnya seperti dunia usaha dan perbankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa kawasan transmigrasi akan terus semakin berkembang. oleh karena itu, dirinya meminta agar daerah-daerah transmigrasi bisa mengembangkan sektor pariwisata. Misal, tiap weekend dibuat even seperti mancing bareng, api unggun bareng, bakar ikan bareng dll untuk membawa wisatawan-wisatawan ke daerah transmigrasi. Bisa juga disedikan homestay-homestay untuk menarik para wisatawan.

Mengenai masih adanya kesenjangan antara masyarakat pendatang dan lokal, menurutnya prioritaskan transmigran lokal sehingga masyarakat lokal mempunyai kesempatan mempunyai ekonomi yang baik dan kepemilikan tanah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) Kemendes PDTT M. Nurdin mengatakan perlunya upaya sinergi lintas sektoral.

“Fokus ke depan khususnya Pengembangan kawasan transmigrasi dan pengembangan pemukiman melalui Prukades, BUMDes dan upaya kemitraan di masa akan datang,” katanya.

Recent Posts

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

8 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

9 jam yang lalu

Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…

10 jam yang lalu

Kick Off HGN 2025, Menag Nasaruddin Tekankan Pentingnya Integrasi Ilmu dan Iman bagi Para Guru

MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…

10 jam yang lalu

Menag Lantik 21 Pejabat Kemenag; Mulai dari Rektor UIN, Kepala Kanwil hingga Kepala Biro PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…

12 jam yang lalu

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…

14 jam yang lalu