MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru-baru ini kena semprot. Pasalnya, viral tersebar foto penampakan penyerobotan trotoar di depan basecamp mereka di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Dari foto yang beredar, tampak jelas sejumlah mobil terparkir di depan markas PSI dengan posisi menjorok ke arah trotoar. Masih ada satu mobil yang parkir di trotoar dan belum diketahui identitas si pemilik kendaraan tersebut. Foto ini ramai menjadi guncingan warganet di lini Twitter, Rabu (14/8) kemarin.
Pada foto lainnya yakni dalam kondisi malam hari, tampak mobil dengan stiker PSI parkir hingga ke badan trotoar. Mobil itu juga menghalangi garis kuning trotoar penanda untuk tunanetra.
Menanggapi kritikan yang diutarakan warganet, PSI pun meminta maaf. Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni menilai hal tersebut adalah preseden buruk yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai yang dianut PSI.
“Ini preseden buruk sekali dan melanggar nilai yang PSI anut,” kata Raja Juli, Kamis (15/8).
Politikus yang biasa disapa Toni ini mengatakan, pihaknya meminta maaf karena kejadian tersebut menganggu warga Jakarta terutama para pengguna trotoar di kalangan penyandang disabilitas.
“Saya minta maaf kepada warga Jakarta yang terganggu oleh hal ini, terutama kepada para penyandang disabilitas,” ucapnya meminta maaf.
