Presiden Terpilih 2019-2024 Joko Widodo menghadiri acara pembubaran TKN (dok: Sinar Harapan)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya memiliki hak prerogatif penuh dalam menyusun dan memilih nama-nama calon menteri untuk periode kedua kepemimpinannya yang akan dimulai bulan Oktober mendatang.
“Kabinet itu adalah hak prerogatif Presiden. Menteri itu adalah pembantu (Presiden, red),” tegas Jokowi kepada wartawan, Rabu (14/8).
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan ia akan melihat kondisi masyarakat dalam menanti pengumuman nama-nama Menteri yang masuk pada kabinet periode mendatang.
Meskipun banyak partai koalisi yang menekan Jokowi, namun hal itu tak dapat mempengaruhi keputusan Jokowi dalam merumuskan tim kabinetnya nanti.
Menurutnya, ia akan mengumumkan saat kebutuhan sudah sangat mendesak. Kata Jokowi, semakin cepat adalah semakin baik.
Sedangkan mengenai komposisi menteri pada kabinet mendatang, Presiden Jokowi memberikan gambaran, akan didominasi kaum profesional. Persentasenya sekitar 55% profesional sementara yang berlatar belakang partai politik sekitar 45%.
Dari segi usia, ia pun tidak memungkiri jika pada kabinet mendatang akan ada yang berusia muda, berumur antara 25-35 tahun.
“Ya ada yang umur-umur itu betul, yang muda, yang setengah muda, campur lah, ada yang setengah tua ada juga,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…
MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…
MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…