MONITOR, Kayong – Ketua DPD RI Oesman Sapta yang akrab disapa OSO ini menjadikan momen Idul Adha 1440 Hijriah untuk dapat berbagi kepada masyarakat termasuk saudara di kampung halamannya, di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Dikatakan dia, dirinya akan membagikan 50 rumah yang dibangunnya di Sukadana, Kalimantan Barat. Perumahan itu, berada di komplek yang diberinama Anjang Odang.
Tidak hanya itu, OSO juga memberikan sejumlah perlengkapan rumah-rumah tersebut, seperti kursi dan kasur di setiap masing-masing rumah.
“Sebetulnya ini adalah salah satu program saya, kembali ke desa. Jadi, kalau dari desa asal usulnya, jangan pernah lupakan desa,” kata OSO dalam keterangan tertulisnya, dimuat Minggu (11/8).
Pembagian rumah itu dihadiri puluhan saudara sepupu atau ahli waris yang berhak menerima bangunan tersebut, dan disaksikan Bupati KKU Citra Duani serta Kapolres KKU AKBP Asep Irpan Rosadi. Sistem pembagian juga cukup unik.
Sebanyak 50 bola pingpong warna kuning sudah disediakan di dalam sebuah wadah. Masing-masing bola sudah bertuliskan blok dan nomor rumah. Kemudian satu per satu nama sepupu atau ahli warisnya dipanggil untuk mengambil “undian” yang ada di bola pingpong yang sudah dimasukkan dalam sebuah wadah tersebut.
Nah, yang mendapat nomor B5, atau A1, misalnya, langsung menuju rumah tersebut. Kuncinya sudah digantung di pintu. Setelah rumah dibagikan, maka blok dan nomor harus dicabut. Diganti dengan nama pemiliknya masing-masing.
“Jadi keluarga kalau lewat jadi tahu ini rumah siapa. Yang penting ini sepupu saya,” ucap dia.
Sepupu maupun ahli waris, terlihat sangat antusias mengikuti program tersebut. OSO pun sesekali bercanda dengan sepupunya atau yang mewakili. “Kalau tidak begini, susah mau kumpulnya,” ungkap pria kelahiran Sukadana 18 Agustus 1950 itu.
Tidak hanya itu, OSO juga mengatakan, Sukadana punya banyak kisah menarik dan bersejarah baginya. Bahkan, sambungnya, tidak sedikit orang yang tertarik dengan kabupaten yang penuh dengan kesederhanaan ini.
“Bupati juga ambisius membangun sarana dan prasarana untuk menyejahterahkan warganya, saya sebagai keluarga besar berkewajiban menghidupi keluarga di sini, dan memberikan lapangan pekerjaan dan hunian yang layak,” papar OSO.
Ia menegaskan, membangun desa harus dengan cara yang bermartabat. Rumah ini, kata OSO, sudah dilengkapi sarana dan prasarana yang layak, mulai dari sisi kebersihan, hingga air bersih. “Jadi, kalau mau ambil wudhu kan harus dengan air bersih. Di sini sudah tersedia,” ujarnya.
OSO berpesan rumah itu tidak boleh dijual. Rumah harus dirawat dengan baik. Kebersihan harus dijaga. “Setiap tahun nanti akan ada angket soal pemeliharaan kebersihan. Siapa yang paling bersih dan terawat akan mendapat hadiah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Citra Duani mengaku sangat terbantu dengan dibangunnya Perumahan Anjang Odang tersebut sehingga bisa membuat Sukadana menjadi lebih rapi dan bersih. “Kekompakan masyarakat, maupun keluarga besar Pak Oesman Sapta terjamin,” ucapnya.
Ia pun mengatakan, Pemkab KKU akan menjadikan ini sebagai percontohan pembangunan komplek perumahan yang ditata rapi, memiliki ruang terbuka, air lancar, dan listrik menyala. “Nanti kami akan aspal jalannya sehingga hujan tidak lagi berlumpur,” ujar dia.
Citra menambahkan dengan dibangun, diresmikan dan diberikan secara cuma-cuma, maka ini menjadi motivasi untuk bisa terus membangun.
“Belum ada tokoh daerah yang bagikan 50 rumah, lengkap dengan furniture-nya. Ini membanggakan dan jadi motivasi, supaya bisa berbuat yang terbaik,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…