PARLEMEN

Tolak Impor Rektor Asing, DPR Ingin Berdayakan SDM Lokal

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Marlinda Poernomo menekankan agar para rektor lokal yang memimpin di sejumlah perguruan tinggi (PT) Tanah Air kembali diberdayakan untuk meningkatkan kapasitas kampus agar masuk kelas dunia. Pernyataannya itu seiring mencuatnya wacana impor rektor asing.

“Pemberdayaan para rektor lokal lebih populis daripada harus mengimpor rektor asing,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/8).

Politikus Golkar ini mengatakan, sebaiknya para rektor Indonesia yang memiliki prestasi kelas dunia atau perguruan tingginya masuk rangking dunia diberikan kesempatan lebih luas, diantaranya melakukan assessment dan memberdayakan perguruan tinggi yang ditargetkan pemerintah.
 
“Kalau kebijakan mengimpor rektor asing hanya untuk mencapai target 2024 menjadi 5 perguruan tinggi, mengapa kita tidak membuat mapping sendiri dan memberdayakan rektor-rektor Indonesia yang sudah mampu perguruan tingginya masuk peringkat dunia, diberikan penghargaan dan kesempatan bagi para rektor tersebut dengan anggaran yang memadai untuk melakukan assessment dan memberdayakan perguruan tinggi yang ditargetkan pemerintah,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, Indonesia mampu meningkatkan kapasitas PT dengan melakukan evaluasi sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berbadan hukum dan dibebani target menjadi world class university.

Ia pun mengkritik apakah sejauh ini Pemerintah sudah melihat anggaran dan fasilitas sarpras standar internasionalnya sudah terpenuhi atau belum. Bukan justru dengan menempatkan rektor asing di PT dalam negeri.

“Kita punya rektor di Indonesia yang berprestasi dan mampu PTN-nya masuk peringkat dunia. Mengapa tidak kita hargai dan kita manfaatkan dengan baik? Bila indikator program dalam renstra belum tercapai, kita evaluasi bersama mengapa jumlah perguruan tinggi yang masuk peringkat dunia tidak beranjak dari 3 PT? Tetapi jalan keluarnya tidak harus mencari rektor asing. Kita berdayakan potensi para rektor Indonesia yang telah mampu mencapai target peringkat dunia,” tandasnya.

Recent Posts

Layanan Qur’an Kemenag Tembus 55.873.751 Pengguna, LPMQ Segera Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI

MONITOR, Jakarta -  Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada…

5 jam yang lalu

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

7 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

10 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

11 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

14 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

16 jam yang lalu