POLITIK

PSI Ngaku Sungkan Tawarkan Kader Masuk Jajaran Menteri Jokowi

MONITOR, Jakarta – Ditengah gesitnya partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menawarkan para kader terbaiknya untuk mengisi kursi Menteri Jokowi di periode kedua, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) justru bersikap sebaliknya.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan partai besutan Grace Natalie tersebut tak bermimpi untuk menawarkan nama-nama ke Jokowi untuk menduduki kursi menteri.

Toni, panggilan Raja Juli, menyadari bahwa PSI adalah partai yang baru di koalisi Jokowi. Ia pun mengaku tak bermimpi besar untuk ditawari masuk kabinet.

“Apakah PSI sudah ditawarkan kabinet? Saya ingin katakan sekali lagi, PSI partai baru, kami sadar ukuran kami. Jadi kami tidak sampai ke parlemen, finish di 1 koma sekian persen, patut disyukuri. Tapi kami tidak bermimpi untuk menawarkan diri menjadi bagian dari kabinet,” ujar Toni.

Recent Posts

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

4 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

17 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

22 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

24 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

1 hari yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

1 hari yang lalu