Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, Kabupaten Bandung. Foto: Ist
MONITOR, Jakarta – Sejumlah rumah sakit (RS) yang terkena dampak pemadaman listrik langsung mengantisipasi terjadinya gangguan terkait pelayanan kesehatan.
Penggunaan genset menjadi langkah antisipasi bagi para pihak rumah sakit dalam rangka memasok aliran listrik.
Demikian disampaikan Humas RSUD Soreang Kabupaten Bandung Arif yang mengatakan jika pelayanan rumah sakit masih berjalan normal.
“Pakai genset, sudah berjalan selama dua jam,” kata Arif kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Minggu (4/8)
Selain itu, sambung dia, pihaknya pun melakukan inventarisir terhadap kebutuhan penggunaan listrik yang dinilai dapat diminimalisir keperluannya.
“Jadi untuk pemakaian listrik yang tidak berguna kita matikan,” sebut dia.
Arief mengatakan genset yang digunakan ada sebanyak dua buah yang keduanya menggunakan bahan bakar solar.
Ia juga menegaskan, jika rumah sakit tetap siaga, sehingga masyarakat tidak perlu resah akibat pemadaman listrik yang terjadi sudah hampir 3 jam tersebut.
“Rumah sakit tetap siaga, kita sudah mengantisipasi dengan menyediakan dua genset,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…