MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa pembahasan mengenai kursi ketua MPR periode 2019-2024 di internal koalisi Indonesia kerja (KIK? baru sebatas penyampaian harapan dalam saja.
Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang mengklaim jika partainyalah yang akan menempati posisi lembaga program sosialisasi empat pilar tersebut.
“Komunikasi baru sebatas penyampaian harapan. Yang disampaikan Pak AH (Airlangga Hartarto) adalah salah satu opsi yang dimungkinkan,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Sabtu (3/8) malam.
Masih dikatakan dia, dalam komunikasi yang tengah berjalan saat ini, semua pihak sepakat untuk mengutamakan program strategis MPR.
Anggota Komisi XI DPR itu menegaskan partainya akan berada sebagai pionir di tengah partai lain berfokus mendapatkan kursi kekuasaan tersebut.
“Bila yang lain hanya haus posisi tanpa paham misi, kami harus tampil sebagai pionir agar kita tidak terjebak pada ‘constitutional trap’,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Airlangga memastikan partai yang dipimpinnya mendapatkan kursi Ketua MPR periode 2019-2024.
“Kalau untuk (pimpinan) MPR sesuai dengan MD3 adalah paket,dan di antara paket itu sudah disepakati bahwa yang memimpin (mendapatkan kursi Ketua MPR) adalah dari Partai Golkar,” kata Airlangga di Yogyakarta, Jumat (2/8).
