MONITOR, Jakarta – Gempa Bumi dengan magnitudo 6,9 di Sumur, Banten, ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa. Bahkan dampak gempa bumi tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka, dan 1.500 jiwa mengungsi.
Plh Kapusdatin dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan identitas korban yang meninggal dunia bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan RT 03/01 Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Banten. Dia mengembuskan nafas terakhirnya karena serangan jantung, akibat panik.
“Jadi jumlah korban kurang lebih mencapai 1.050 jiwa yang mengungsi, 4 orang luka-luka, 1 Orang meninggal dunia atas naman Rasinah umur 48 tahun, warga Kampung Cilangkahan Rt 03/01, Desa Pecangpari Kec. Cigemblong,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8).
Agus mengatakan korban yang meninggal disebabkan karena panik dan korban punya penyakit jantung.
Seperti diketahui, akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2019 sekira pukul 19.30 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun, pada 21.35 WIB, peringatan itu dicabut.