BERITA

Erupsi Lagi, Status Gunung Tangkuban Parahu Naik “Waspada”

MONITOR, Bandung – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pagi ini menaikkan status Gunung Tangkuban Parahu menjadi waspada. Level ini meningkat usai gunung tersebut kembali erupsi pada pukul 20.07 WIB, 21.11 WIB dan 21.28 WIB, Kamis (1/8).

“Kembali Erupsi, Status Gunung Tangkuban Parahu Dinaikkan Menjadi Waspada,” demikian isi pernyataan itu dalam akun resmi BNPB Indonesia, Jumat (2/8).

Untuk sementara waktu, pihak BNPB juga menutup akses kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu tersebut hingga jarak aman.

Kendati demikian, BNPB menyatakan masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

5 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

9 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

10 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

10 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

12 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

14 jam yang lalu