MONITOR, Jakarta – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) menggelar kegiatan Pemantapan Pengetahuan hidro-oseanografi (hidros) bagi Pasukan Khusus TNI AL di Ruang Gedung Serba Guna Pushidrosal, Jl. Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara, Senin (30/7/2019).
Kepala Pushidrosal, Laksamana Muda Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos, S.H., M.H kegiatan tersebut sangat penting karena data dan Informasi Hidro-oseanografi yang dihasilkan melalui survei Hidros diperlukan bagi operasi pasukan khusus TNI AL, yaitu Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Taifib), serta Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska).
“Dalam rangka pemenuhan dukungan Pushidrosal terhadap operasi tempur berupa penyiapan data untuk pantai pendaratan, serta peta-peta militer seperti peta tempur gabungan (PTG), peta pendaratan amfibi (PPA) dan lainnya,” katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang survei dan pemetaan Hidrografi dan Oseanografi (surta hidros) guna mendukung Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut dalam rangka menyiapkan pantai pendaratan dan data geografi maritim serta geografi intelijen.
Lebih lanjut, Kapushidrosal menyampaikan bahwa Pushidrosal sebagai kotama pembinaan TNI Angkatan Laut yang mempunyai tugas untuk melaksanakan Pembinaan Hidro-Oseanografi (Hidros) dalam rangka mendukung kepentingan TNI dan umum.
Kegiatan pemantapan pengetahuan Hidros bagi pasukan Khusus di wilayah barat ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas prajurit TNI Angkatan Laut khususnya yang berdinas dan bertugas di pasukan khusus TNI ANgkatan Laut.
“Guna memperolah informasi data hidro-oseanografi yang tepat, maka pasukan Khusus TNI AL perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam pengumpulan data Hidros. Pengetahuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi pantai pendaratam serta data geografi maritim dalam kegiatan pengumpulan data berupa cuaca, medan dan musuh” katanya.
Melalui kegiatan Pemantapan ini para peserta diperkenalkan tentang pengetahuan operasi Surta Hidros di lingkungan Pushidrosal, seperti Pengetahuan Cuaca dan Gelombang, Pengetahuan Geografi dan Hidrografi Militer, Penentuan Gradien Pantai, morfologi pantai, pengukuran kedalaman dan lain-lain yang sekiranya dapat mendukung tugas pasukan khusus TNI Angkatan Laut.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli sampai dengan 3 Agustus 2019 ini, diikuti 30 pasukan khusus TNI AL wilayah Barat yang terdiri dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Taifib), serta Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska).
Kegiatan pemantapan di wilayah barat tersebut akan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi yaitu untuk proses pembelajaran pelajaran teori dilaksanakan di Pusdikhidros dan untuk proses pembelajaran praktek dilaksanakan di Posal Tanjung Pasir kabupaten Tangerang.
Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain; para peserta mampu melaksanakan pengumpulan data Hidro – oseanografi dengan peralatan yang dimiliki dengan baik dan benar, mampu melaksanakan manajemen data Hidros terbatas dengan baik dan benar, mampu menginterpestasi data sekunder (spasial dan non spasial) dengan baik dan benar, serta mampu membuat lembar lukis lapangan pantai pendaratan dengan baik dan benar.
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…