MONITOR, Jakarta – Kinerja inspektorat DKI Jakarta mendapat apresiasi dari Wakil Rakyat Jakarta. Ini setelah Pemprov DKI berturut-turut mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahun 2018. Raihan WTP ini mempertahankan predikat yang juga diterima pada tahun lalu.
“Saya kira kinerja inspektorat dibawah kepemimpinan Michael Rolandi patut diapresiasi. Karena keberadaan inspektorat dilingkungan Pemprov DKI dinilai ikut andil membawa Pemprov DKI meraih predikat WTP berturut-turut,” ungkap Wakil Ketua DPRD M Taufik kepada MONITOR, Rabu (31/7).
Dikatakan Taufik, sebagai instansi yang mengawasi kinerja aparatur sipil negara (ASN), inspektorat DKI mampu mengawasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemprov DKI sehingga mampu bekerja dengan baik.
“Kehadiran inspektorat mampu menjadi guide yang baik sehingga bisa menciptakan suasana kinerja yang terukur disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI,” tegasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) Ahmad Zubair Lubis, mengatakan, fungsi kontrol inspektorat DKI terhadap kinerja apartur pemerintah sudah berjalan baik dengan bukti tidak adanya penyimpangan-penyimpangan selama ini
“Ya, saya sepakat kalau kalangan DPRD DKI Jakarta memberi apresiasi kepada kinerja inspektorat dengan capaian-capain kerja yang mengharumkan nama Pemprov DKI dimata masyarakat Jakarta,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada jajarannya. Dia mengatakan para ASN bekerja hingga dini hari untuk meraih WTP.
“Mereka semua bekerja siang-malam dalam arti yang sesungguhnya. Laporan-laporan audit bermunculan bisa sampai jam 2-3 pagi,” kata Anies.
