BERITA

Pansel: Kami Sangat Berhati-hati Loloskan Kandidat Capim KPK

MONITOR, Jakarta – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) mengaku sangat berhati-hati dalam meloloskan kandidat Capim institusi anti rasuah tersebut.

Ketua Pansel Yenti Garnasih mengaku jangan sampai justru pihaknya menyingkirkan kandidat yang justru berkualitas dalam memimpin KPK ke depan.

“Makannya kita hati-hati sekali untuk memotong. Jangan sampai kekurangan orang yang berkualitas. Ini kembali kepada siapa saja yang mendaftar,” kata Yenti kepada wartawan, di Kawasan Jakarta, Minggu (28/7).

Menurut dia,  pihaknya bisa memperhitungkan segala kemungkinan potensi peserta dalam menyeleksi para Capim. Namun, sambung dia, seluruh pertimbangan bergantung pada hasil seleksi nantinya.

“Jadi pada akhirnya berakhir pada kualitas yang mendaftar bagaimana, kita kan enggak tahu juga ada masalah, kadang kita jemput orang terbaik enggak mau. Ini permasalahan kita semua,” sebut dia. 

Ia pun memprediksi akan memotong setengah peserta seleksi Capim pada tes psikologi. “Nanti kita bisa menjaring 50 sampai 40, tapi itu prediksi saya, prediksi kami juga,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 104 Capim KPK akan mengikuti tes psikologis pada hari ini.
Tes psikologi Capim KPK dilaksanakan mulai 08.00 WIB di Pusdiklat Kemensetneg. Sebelum acara mulai, para peserta wajib melakukan regristrasi pukul 07.00 WIB terlebih dahulu.

Recent Posts

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

3 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

4 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

5 jam yang lalu

Wamen Helvi Sebut Sinergi UMKM Jadi Kunci Resilensi Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…

7 jam yang lalu

DPR Minta Pemerintah Kerja Maksimal Pertahankan Status Kaldera Toba di UNESCO Demi Pariwisata RI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty memberi perhatian serius terhadap…

7 jam yang lalu

Pelecehan Seksual di SMPN 3 Depok, DPRD Minta Kepsek Tak Bikin Kesimpulan Sendiri

MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…

9 jam yang lalu