Ilustrasi gambar: Gedung KPK / dok. MONITOR
MONITOR, Jakarta – Calon Pimpinan (Capim) KPK petahana Basaria Panjaitan mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti tes psikologis yang digelar panitia seleksi (Pansel), di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekertariat Negara, di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
“Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga. Setiap kita naik pangkat, seperti jadi direktur atau apa kan selalu pakai assessment,” kata Basaria kepada wartawan, Minggu (28/7).
Sebagai komisioner lembaga antirasuah ini mengaku optimis jika dirinya bakal lolos ke tahap selanjutnya. Basaria tidak akan ragu untuk kembali memegang tampuk pimpinan KPK periode 2019-2023.
“Optimis dari awal. Kita sudah pertimbangkan suku, kalau ragu jangan melangkah,” sebut perempuan pertama yang terpilih sebagai komisioner KPK itu.
Senada dengan Basaria, Laode M Syarief mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti uji seleksi psikotes. Menurutnya, jawaban pada psikotes akan dia isi secara jujur.
“Enggak ada persiapan khusus, biasa saja, kan sudah pernah dulu. Psikotes itu tidak usah dipelajari, dijawab saja secara jujur,” pungkas Laode.
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar pitching session proyek Kerja Sama Pemerintah dengan…
MONITOR, Pandeglang - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Banten melakukan Evaluasi atas…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menilai penangkapan dua Warga Negara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, industri peralatan…
MONITOR, Makkah - PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga menyampaikan keunggulan produk preservasi Jasa Marga dalam kunjungan…