Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (dok: Rizal Monitor)
MONITOR, Jakarta – PDI Perjuangan menolak usulan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, yang menekankan adanya pembagian jatah kursi menteri antara Joko Widodo dan mantan rivalnya, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, tokoh yang berjuluk Bapak Reformasi ini meminta porsi kursi menteri sebanding 55:45 sesuai hasil perhitungan KPU. Menurutnya, gagasan Prabowo dan Sandiaga Uno layak diakomodir agar demokrasi bangsa ini maju.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak akan ada pembagian jatah menteri dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua nanti. Menurutnya, pemilihan menteri akan dilihat berdasarkan kualitas bukan diukur pakai angka.
Hasto juga berpandangan, menteri yang nanti dipilih Jokowi harus memahami visi kementerian yang dipimpin. Tak cukup disitu saja, calon menteri juga harus sejalan dengan visi-misi presiden Jokowi.
Meski demikian, Hasto tak menampik parpol khususnya pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin boleh mengusulkan nama-nama calon menteri.
“Partai boleh mengusulkan, tapi presiden punya kewenangan memutuskan yang paling pas,” kata ujar Hasto Kristiyanto belum lama ini.
MONITOR, Banten - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko…
MONITOR, Jakarta - Saudara kembar tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang sama. Ihsan…
MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…
MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…