MONITOR, Jakarta – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatang haruslah tahan banting, karena resiko yang dihadapi tidaklah mudah.
Demikian disampaikan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam acara diskusi ‘Mencari Pemberantas Korupsi yang Mumpuni’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (18/7).
“Jika takut terkena ombak, jangan dirikan rumah di pinggir pantai. Jika takut ambil risiko, jangan jadi penegak hukum, buka warung saja,” kata Antasari.
Ia mengungkapkan, tatantangan yang menjadi resiko pimpinan KPK nanti akan terus datang dari pihak-pihak yang tidak sedang dengan pemberantasan korupsi. Sehingga, berbagai cara akan digunakan untuk menjatuhkan lembaga anti rasuah tersebut.
“Jangan cengeng, enggak boleh. Dan jangan lengah, seperti saya, saya lengah. Sudah tiap malam diikuti,”pesannya.
Bahkan, ia mengingatkan agar pimpinan KPK nantinya sudah lebih siap menghadapi sejumlah potensi ancaman. Karena, banyak usaha untuk membuat nyali pemberantasan korupsi menciut.
“Tapi saya lengah, saya anggap remeh, ah biasa itu, tapi nyatanya,”pungkas dia.
Seperti disampaikan, sebanyak 192 nama Capim KPK sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) yang dibentuk pemerintah. Kesemuanya, sudah menjalani uji kompetensi.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…