BERITA

Dewan Pers: Media Masih Pada Tracknya Jaga Demokrasi

MONITOR, Jakarta – Anggota Dewan Pers Jamalul Insan mengatakan bahwa peran media massa saat ini tidak bisa dipisahkan dengan proses demokrasi, terutama dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 kemarin.

Meskipun, adanya kekurangan keharmonisan yang berkembang di masyarakat Ikhwal perbedaan konstalasi, ia menilai bahwa itu suatu yang lumrah.

“Media akan tetap berada di dalam tracknya. Untuk selalu menjaga bahwa proses demokrasi harus berlangsung sampai selesai, sampai nanti pelantikan, kemudian masyarakat juga bekerja dan bergerak bersama-sama,” kata Jamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).

“Tidak ada yang istimewa atau khusus, karena peran pers tugasnya seperti itu yakni harus sejalan dengan gerak masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, menyikapi adanya perbedaan pandangan saat ini terkait rekonsiliasi politik, Jamal menambahkan, jika hal itu adalah tugas semua pihak.

Khusus untuk media atau jurnalis  harus mempunyai peran yang sama penting yakni tidak menyampaikan informasi yang menimbulkan atau menyulut kemarahan atau istilah sekarang positif jurnalisme.

“Kalau dulu orang mengatakan bahwa badnews ia goodnews ga selau juga. Hari ini kita banyak melihat atau membaca di media online, radio di TV. Goodnews ya goodnews. Jadi ga selalu pers suka yang buruk- buruk,” ucapnya.
“Jadi goodnews ya goodnews,” tegas Jamal.

Mengenai tantangan ke depan media, Jamal berpandangan persoalan independensi jurnalis masih dibahas dalam organisasi profesi.

Menurut dia, hak sebagai warga negara tidak dibatasi meskipun dalam pekerjaan sebagai jurnalis bahwa media harus independen tetapi secara individu warga berhak mendukung calon konstentansi tertentu.

“Yang penting tidak diinternalisasi dalam pekerjaan dan ini memang kita masih menemukan jujur saya. Misalnya kawan kawan jurnalis yang bekerja di salah satu media menumpahkan dukungan tertentu meskipun bukan dimedianya seperti misal di media sosial,” ujarnya.

“Ini yang masih akan kita atur. Mereka boleh berinteraksi di media sosial tetapi tidak menggambarkan dukungannya itu terkait dalam pekerjaannya,” pungkas Jamal.

Recent Posts

Kunjungan Kerja Reses Komisi III, Adde Rosi Berharap Pengguna Narkoba Dapatkan Restorative Justice

MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…

17 menit yang lalu

1.325 Peserta Mendaftar Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…

1 jam yang lalu

PT JTT Lakukan Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

8 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Juara Pertama Lomba Desain Tumbler HUT Ke-26 Kementerian BUMN

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…

10 jam yang lalu

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

11 jam yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

12 jam yang lalu