Mantan Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief (dok: Merdeka)
MONITOR, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akhirnya sepakat memberikan kesempatan untuk Calon Presiden Terpilih, Joko Widodo, untuk memimpin Indonesia pada lima tahun mendatang.
Tak hanya itu, Amien juga menyatakan PAN akan mengawal sekaligus menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif. Ia menegaskan, oposisi sesungguhnya sangat diperlukan seagai penyeimbang, jika tidak maka akan terjadi kiamat demokrasi.
Menanggapi pernyataan ini, mantan Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief menampik bahwa keberadaan oposisi sangat dibutuhkan. Andi pun mengoreksi ihwal pernyataan Amien Rais dengan membuka sejarah era 1999 dan 2001.
“Pak Amien Rais bilang kalau tidak ada oposisi maka kiamat demokrasi. Saya bukakan memori 1999 dan 2001, tanpa oposisi demokrasi tidak fana,” kata Andi Arief, baru-baru ini dalam laman Twitternya.
Andi menambahkan, di era tersebut, Amien Rais yang terkenal dengan julukan Bapak Reformasi juga ikut andil dalam koalisi pemerintahan itu.
“Bahkan Pak Amien ikut dalam disain itu. Dalam unity goverment ada oposisi dalam koalisi,” tukas Andi Arief.
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R., mewakili Panglima TNI Jenderal…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya pasar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mendorong Pemerintah untuk segera menetapkan…
MONITOR, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tren positif memasuki akhir tahun 2025. Setelah beberapa…
MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…