BERITA

Diminta Terbitkan Perppu Penyadapan, Komisi III DPR Ingatkan Jangan Gegabah

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menilai belum ada urgensinya untuk presiden menerbitkan peraturan pengganti Undang-Udang (Perppu) tentang penyadapan.

Menurut dia, terkait dengan pro kontra pembahasan terhadap rancangan undang-undang (RUU) tentang penyadapan yang tengah digodok DPR RI, merupakan bagian dari dinamika politik semata saja.

“Soal konflik pendapat yang terjadi di parlemen tentunya itu dinamika politik. Bahwa presiden harus mengambil Perppu saya melihat belum perlu dan belun ada urgensinya,” kata Herman kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (17/7).

“Biarkan pembahasan itu mengalir secara demokratis di DPR,” tambahnya.

Namun demikian, sambung politikus PDIP itu, bila dalam pembahasan nanti terjadi kebuntuan, maka upaya presiden melalui kewanangannya menerbitkan Perppu perlu dilakukan.

“Jika terjadi kebuntuan di DPR , baru presiden memikirkan untuk membuat Perppu, tetapi sebagai DPR saya menyarankan tidak gegabah mendorong Perppu ke presiden,” paparnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan sikapnya mengenai klausul penyadapan yang harus diatur tanpa adanya pengecualian terhadap penegak hukum maupun non penegak hukum?. Ia mengaku jika kegiatan penyadapan tentu harus diatur dan mengikat ke semua elemen bangsa.

“Penerapan dalam RUU Pendayapan harus diberlaku sama, tanpa ada pengecualian. Jadi, aturan mainnya harus di atur. Termasuk KPK, normanya harus di atur,” pungkasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar Presiden Jokowi untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang penyadapan.

Hal itu, kata Fahri, selain ketentuan tersebut sangat mendesak, juga dapat meminimalisir terjadinya kegaduhan, bila dibandingkan DPR RI yang memproses melalui rancangan undang-undang (RUU) a quo.

Recent Posts

World Water Forum 2024 di Bali, Fadli Zon: Akan Dihadiri 50 Lebih Parlemen Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyampaikan ada…

2 jam yang lalu

Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan Energi di Wilayah Terdampak Bencana Banjir Bandang Sumbar

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan energi dapat terpenuhi, dampak bencana banjir bandang…

3 jam yang lalu

Kunjungi Bangkalan, Menteri Pertanian Targetkan 2 Juta Ton Padi Jawa Timur dengan Pompanisasi

MONITOR, Bangkalan – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura,…

3 jam yang lalu

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

MONITOR, Jakarta - Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari…

3 jam yang lalu

Kabid PHU Banten Jadikan Syal Baduy Ciri Khusus Petugas Haji Indonesia Sektor 8 Makkah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kembali memberangkatkan…

4 jam yang lalu

Kemenag Fasilitasi 29 Pasang WNI Nikah Massal di Taiwan

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimas Islam Kemenag memfasilitasi 29 pasangan Warga Negara Indonesia (WNI) melangsungkan…

4 jam yang lalu