MONITOR, Jakarta – Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN Saleh Daulay mendukung apa yang disampaikan Amien Rais soal matinya lonceng demokrasi, jika partai politik (Parpol) pengusung Prabowo-Sandi bergabung dalam koalisi pemerintah.
Sebab, perlu ada kontrol pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dalam negara yang menganut sistem demokrasi ini.
“Dalam konteks itu, Pak Amien tentu sangat benar. Tidak perlu semua Parpol yang ada bergabung bersama pemerintah. Harus ada yang di luar. Itu adalah bagian dari panggilan,” kata Saleh kepada wartawan, Minggu (14/7).
Dikatakan dia, jika semua partai bergabung dalam pemerintah, maka sudah pasti semuanya harus mengikuti apa kata presiden. Padahal, sambung dia, presiden juga butuh pandangan berbeda sebagai pembanding dalam setiap pengambilan kebijakannya.
“Kalau semuanya masuk, berarti semuanya harus ikut apa kata presiden. Padahal, secara objektif, presiden juga butuh pandangan yang berbeda, butuh pendapat lain sebagai pembanding,” sebut wakil ketua komisi IX DPR RI itu.
Sementara itu, Saleh meyakini jika partai berlambang matahari putih nantinya akan cenderung mengambil sikap sebagai oposisi, dan tentunya itu akan diambil dapat rapat kerja nasional (Rakernas) nanti.
“Saya yakin bahwa seluruh kader PAN akan mendengarkan nasehat Amien Rais. Termasuk dalam menentukan sikap dan langkah politik ke depan. Dengan begitu, kecenderungan PAN mengambil sikap oposisi dapat dibenarkan,” ujar Saleh.
“Nada dan sinyalnya sudah ada. Tetapi kan perlu diformalkan melalui mekanisme di partai. Itu nanti dilakukan di dalam Rakernas,”pungkasnya.
