MONITOR, Jakarta – Pagi ini Selasa, Provinsi Maluku Utara kembali diguncang gempa bermagnitudo 4,8 sekitar pukul 07:57:58 WITA, tepatnya di sekitar 107 kilometer sebelah barat Ternate atau 114 kilometer barat Tidore.
“Masih di sekitar gempa utama magnitudo 7,1 yang terjadi pada Minggu (7/7),” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko, sebagaimana dikutip Antara.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 26 kilometer dan tidak berpotensi tsunami, tambahnya.
Sebelumnya telah terjadi puluhan kalNITIi gempa susulan setelah terjadi gempa tektonik di wilayah laut di sebelah barat Kota Ternate, Minggu (7/7), yang sebelumnya dicatat bermagnitudo 7,1 setelah dilakukan pemutakhiran menjadi 7,0.
Episenter gempabumi itu terletak pada koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di dasar laut pada kedalaman 49 km pada jarak 133 km arah barat Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara.
BMKG mencatat hingga Senin pukul 12.45 WIB telah terjadi sebanyak 47 kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar adalah magnitudo 4,9 dan magnitudo terkecil 3,1. Setelah itu masih pada Senin, disusul lagi gempa bermagnitudo 5,5.
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…