Ilustrasi daerah yang mengalami kekeringan (dok: republika)
MONITOR, Jakarta – Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur mengalami kekeringan. Sedikitnya ada 24 daerah yang kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih, termasuk daerah Pacitan, Tuban dan Lamongan.
Mengantisipasi puncak kemarau, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemerintah Provinsi telah mendistribusikan bantuan 450 tangki air bersih 6000 liter kepada warga Kabupaten Pacitan dan Ponorogo.
“Kami telah memetakan mana saja daerah yang mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih, selanjutnya melakukan berbagai ikhtiar dan langkah untuk mencari solusinya,” ujar Khofifah usai meninjau lokasi daerah yang membutuhkan air bersih, Senin (8/7).
Kepada masyarakat, ia menghimbau agar mereka lebih menghemat penggunaan air bersih semaksimal mungkin. Khusus areal sawah, pihaknya akan mengatur debit air yang akan dialirkan melalui irigasi-irigasi dengan tim Balai Besar Wilayah Bengawan Solo.
“Mudah-mudahan, puncak kemarau ini bisa kita lewati bersama,” imbuhnya.
“Tolong jaga agar tidak terjadi karhutla. Jaga agar pola hidup bersih dan sehat tetap terjaga agar terjauh dari virus yang menyebabkan terjangkit Hepatitis A,” tambah Khofifah.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…