Senin, 25 November, 2024

Perum Jamkrindo Kampanyekan Budaya Kerja TRUST

MONITOR, Jakarta – Perum Jamkrindo memiliki budaya kerja terpercaya, responsif, unggul, sehat, terkemuka atau yang disingkat menjadi tagline TRUST yang menjadi tulang punggung budaya kerja selama ini. Untuk mengoptimalkan keseluruhan budaya kerja, budaya responsif terus diinternalisasi agar menjadi energi baru bagi Perum Jamkrindo untuk mencapai target korporasi.

Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko menuturkan, melalui serangkaian internalisasi budaya kerja, diharapkan terjadi perubahan perilaku seluruh insan Perum Jamkrindo.

“Proses itu butuh waktu dan dimulai dengan memberikan awarness kenapa perilaku harus berubah, kemudian memberi motivasi kepada seluruh insan Perum Jamkrindo agar berpartisipasi dan mengimplementasikan perilaku baru sehingga menjadi belief (personal value) bagi masing-masing individu,” ujar Sulis Usdoko saat memberi paparan mengenai Budaya Responsif dalam sesi Pre Show Time Responsif Vlog Short Movie Competition di Lantai 10 Ruang Serbaguna Penjaminan Perum Jamkrindo, Selasa (2/7).

Komponen budaya meliputi nilai-nilai, sikap mental, dan perilaku. Menurut Sulis Usdoko, nilai-nilai merupakan serangkaian norma yang menjiwai seluruh aktivitas yang dilakukan setiap individu. Adapun sikap mental adalah serangkaian pola pikir yang dibutuhkan untuk menjamin agar setiap individu dalam organisasi mampu berperilaku sesuai nilai-nilai organisasi.

- Advertisement -

Sementara, perilaku merupakan serangkaian tindakan yang menjadi panutan setiap individu yang diterjemahkan dari sikap mental berdasarkan nilai organisasi.

Sulis menjelaskan, ada sejumlah cara untuk menjadi individu yang responsif. Hal itu antara lain bisa dilakukan dengan bertindak cepat, menjaga keterlibatan semua pihak, menindaklanjuti hasil penilaian awal, memiliki sistem yang terorganisasi, menunjukkan kepedulian terhadap hasil, dan responsif kepada customer dan mitra kerja.

Menurutnya, budaya responsif adalah bagian dari budaya organisasi yang elemennya meliputi nilai responsif, sikap mental, dan perilaku. Nilai responsif bisa tercermin dari selalu tanggap menghadapi kebutuhan mitra usaha dan segenap stakeholder.

Adapun sikap mental responsif tercermin dengan selalu siap membantu dan memberikan solusi, siap menghadapi perubahan, selalu memiliki jalan keluar dalam setiap permasalahan, berani mencoba dan belajar sesuatu yang baru, serta melihat tantangan sebagai kesempatan.

Sementara, perilaku responsif tercermin saat proaktif dalam memberikan pelayanan, menampilkan sikap empati dan mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dihadapi rekan kerja serta mitra, memberikan solusi terhadap permasalahan, komunikatif dalam memberikan ide perbaikan, dan melayani dengan hati.

“Untuk mendukung internalisasi budaya responsif, dibuat sejumlah inisiatif yakni inisiatif awarness, inisiatif motivasi, dan inisiatif belief,” ujar Sulis Usdoko.

Inisiatif awareness dilakukan melalui penyusunan buku pedoman TRUST, pembuatan video filler responsif, lomba logo responsif, lomba vlog responsif, kompetisi lesson learned tentang responsif, dan sejumlah quizz. Adapun inisiatif motivitasi dilakukan melalui pembentukan change leader dari unit kerja, pembekalan kepada change leader dan change agent, responsive champion & award, dan perfomance management.

Sementara itu, inisiatif belief dilakukan melalui reinforcement & celebration, mistery guest, serta candid video sebagai bukti. Perubahan perilaku seluruh insan Perum Jamkrindo itu diharapkan ikut berkontribusi dalam mendukung korporasi dalam mencapai target-targetnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER