POLITIK

Terkuak Alasan PDI Perjuangan Percepat Kongres ke-V

MONITOR, Jakarta – PDI Perjuangan bergerak cepat mempersiapkan pelaksanaan Kongres V yang rencananya akan dimulai tanggal 8 Agustus 2019 di Bali. Dalam keterangan tertulisnya, PDI Perjuangan menyatakan akan menyusun sejumlah agenda strategis untuk mendukung pemerintahan.

“Percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah preseemptive bagi tugas Ideologis-strategis Partai ke depan. Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” demikian isi keterangan pers PDI Perjuangan, yang dikutip MONITOR, Sabtu (15/6).

Dengan kongres dipercepat tersebut maka ketika anggota DPR dan MPR dilantik, diikuti pelantikan Presiden Jokowi, dan KH Ma’ruf Amin, serta pembentukan kabinet, maka seluruh struktur Partai telah terkonsolidasi guna mendukung pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut.

“PDI Perjuangan semakin fokus mendukung sepenuhnya jalannya Pemerintahan Jokowi, karena itu mengapa konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural, dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan mempercepat sangat strategis dan sebagai implementasi jati diri sebagai Partai Pelopor,” tambah pernyataan tersebut.

PDI Perjuangan menegaskan, sikap progresif dalam pikir dan gerak kepartaianlah yang selama ini melahirkan gagasan Kongres dipercepat.

“Persiapan seluruh jajaran kepartaian untuk menjadi kekuatan utama yang efektif mengawal Jokowi-KH Ma’ruf akan dilakukan lebih awal. PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor berdiri di depan bagi kemajuan Indonesia Raya di segala bidang kehidupan,” tambahnya.

Recent Posts

Kementan Dukung DPP PATRIA Bangun Industri Peternakan Babi

MONITOR, Jakarta – Harapan baru bagi kebangkitan peternakan babi di Indonesia Timur mengemuka saat Kementerian…

14 menit yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Dorong Pelembagaan Pancasila dalam UU

MONITOR, Jakarta - Delapan dekade setelah Pancasila disahkan sebagai dasar negara, perdebatan mengenai pelembagaannya kembali…

18 menit yang lalu

UIN Datokarama Palu Kembangkan Perpustakaan Digital Menuju Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik…

6 jam yang lalu

Jamin Daging Ayam Indonesia Aman, Kementan: Residu Hormon Tidak Benar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian RI (Kementan) menegaskan bahwa informasi tentang adanya residu hormon pada…

6 jam yang lalu

Menperin: Pencantuman Logo TKDN Bersifat Opsional, Diserahkan pada Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pencantuman tanda atau logo Tingkat…

7 jam yang lalu

Menag: Cari Guru Agama, Perhatikan Sanad Keilmuannya dan Jangan Asal Ikuti

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat…

19 jam yang lalu