PARLEMEN

Kritik Mudik 2019, DPR Soroti Tarif Mahal hingga Armada Terbatas

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo menyayangkan jika arus mudik tahun 2019 ini justru terpantau didominasi dengan peralihan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi, ketimbang angkutan transportasi massal.

Sehingga, sambung dia, tidak bisa kemudian pemerintah melalui kementerian perhubungan mengklaim jika arus mudik tahun ini berjalan baik.

“Sebenarnya, pemerintah ini yang dikatakan berhasil ini adalah mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Seharusnya pemerintah mendorong untuk kendaraan publik atau transportasi publik massar yang di mana ternyata masyarakat mau menggunakan transportasi mudik massal menemukan kesulitan,” kata Bambang di Jakarta, Rabu (12/6).

Dikatakan dia, kesulitan berupa kapasitas angkutan yang terbatas armadanya pun menjadi kendala masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.

“Kesulitan berupa kapasitas angkutnya sangat terbatas dan itu tidak mengalami penambahan dari transportasi publik massal ini selama 4 tahun ini, kereta api mengalami kenaikan yang tidak lebih dari 10%,” ujarnya.

“Sedangkan transportasi publik massal seperti pesawat terbang tahun ini malah dikurangi, jadi tahun ini kalau dibandingkan dengan tahun lalu untuk penyediaan mudik adalah pelayanan yang harus dilakukan pemerintah secara maksimal untuk transportasi publik massal,” papar politikus Gerindra tersebut.

Tidak hanya itu, Bambang juga mengkaitkan penggunaan kendaraan pribadi yang cukup signifikan peningkatannya, juga dikarenakan harga tiket moda transportasi yang kian tidak terjangkau oleh para calon penumpang.

“Dari segi tarif transportasi publik massal untuk angkutan udara sangat mahal, mengalami kenaikan yang luar biasa. Di 2019 ini ternyata tarif kereta api mengikuti, jadi harganya tidak terkendali. Ini yang menjadikan masyarakat akhirnya menggunakan kendaraan pribadi,” pungkasnya.

Recent Posts

Itjen Kemenag Rekomendasikan 154 Hukdis Pegawai

MONITOR, Jakarta - Sepanjang 2024, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) berhasil menindaklanjuti seluruh pengaduan…

8 jam yang lalu

BMKG hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, Dwikorita Karnawati, mengikuti rapat…

13 jam yang lalu

Sinergi dengan PLN, Kemenimipas Akan Bangun Balai Latihan Kerja Terintegrasi di Nusakambangan

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, adakan pertemuan dengan Direktur Utama PLN Darmawan…

16 jam yang lalu

Wamen Noel Terima Audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menerima audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online…

18 jam yang lalu

BBM Subsidi 2025, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota Dan Skema Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Besaran kuota subsidi BBM pada tahun 2025 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH…

18 jam yang lalu

DPR Usulkan Rasionalisasi Biaya Haji 2025, Target Dibawah Rp90 Juta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyoroti tingginya Biaya Penyelenggaraan…

1 hari yang lalu