Kemendes PDTT

Menteri Eko ajak PT Seger Agro Nusantara kembangkan Prukades

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menerima audiensi dari PT Seger Agro Nusantara (SAN) di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (11/6). Audiensi dari PT Seger Agro Nusantara tersebut bertujuan untuk mendapatkan inspirasi terkait peluang kerjasama antara perusahaan dan desa.

Dalam audiensi tersebut, Menteri Eko mengajak PT Seger Agro Nusantara bekerjasama dengan desa untuk mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Selain memberikan peluang kepada sektor swasta, Prukades juga akan membantu meningkatkan ekonomi di kawasan perdesaan.

“Kita ada satu program namanya Prukades. Pada dasarnya Prukades ini kita bentuk sebuah klaster ekonomi. Karena kalau base-nya desa, size-nya kurang. Makanya kita buat kawasan perdesaan agar size-nya besar,” ujarnya.

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menerima Direksi PT. Seger Agro Nusantara di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Pertemuan ini membicarakan kerjasama pembangunan embung irigasi dan kemitraan BUMDes di perdesaan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Foto: Angga/Kemendes PDTT

Tak hanya kawasan perdesaan, Eko mengatakan, PT Seger Agro Nusantara juga dapat mengembangkan Prukades di Kawasan Transmigrasi. Menurutnya, pengembangan kawasan transmigrasi membutuhkan kerjasama dari sektor swasta agar berkembang dengan pesat.

“Banyak daerah transmigrasi yang membutuhkan privat sector,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, ia meminta PT Seger Agro Nusantara segera menentukan produk unggulan dan wilayah yang akan ditawarkan untuk dijadikan lokus pengembangan Prukades. Jika produk unggulan berkaitan dengan produk pertanian, ia juga meminta PT Seger Agro Nusantara untuk mempertimbangkan pasar dan biaya logistik. Ia juga mengingatkan PT Seger Agro Nusantara, bahwa produk yang akan dikembangkan harus dalam skala besar.

“Kita kembangkan minimal 5.000 hektare, 10.000 hektare. Jadi enak, kalau mau bikin driyer nggak nganggur,” ujarnya.

Program Prukades sendiri merupakan salah satu dari empat program utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program Prukades dilakukan dengan mengembangkan satu produk unggulan tertentu dalam sebuah kawasan perdesaan, yang disesuaikan dengan karakter dan potensi desa terkait.

Recent Posts

Dari Tangis Menjadi Tawa, Bantuan Rumah Satgas TMMD Mengubah Kehidupan

MONITOR, Mimika - Wajah bahagia terpancar dari Ibu Lengginus Kemaku, seorang warga Kampung Pigapu, Distrik…

1 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Tunda Program Tanazul untuk Puncak Haji 2025

MONITOR, Makkah - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan…

2 jam yang lalu

Gelar LDKM, DEMA STAISMAN Pandeglang dorong Kolaborasi Pemerintah, Pihak Swasta dan Masyarakat

MONITOR, Pandeglang - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Manshur (STAISMAN) Pandeglang…

2 jam yang lalu

DPR Minta Audit Menyeluruh Kasus Ayam Goreng Widuran Non-Halal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam menyoroti kasus restoran legendaris ayam Goreng…

3 jam yang lalu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jasamarga Metropolitan Tollroad Tanam 621 Pohon Pulai

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) turut…

4 jam yang lalu

DPR Minta Pemerintah Rajin Sidak Pastikan Hewan Kurban Aman, Jangan Cuma Formalitas!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan meminta masyarakat waspada terhadap maraknya penjualan…

4 jam yang lalu