MEGAPOLITAN

185 PNS DKI Telat Ngantor di Hari Pertama Masuk Kerja, ini Reaksi Anies

MONITOR, Jakarta – Hari pertama masuk kerja paska lebaran, sedikitnya 185 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) telat ngantor. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengatakan akan memberi sanksi kepada bawahannya yang telat ngantor tersebut.

“Aturan tetap diberlakukan, mereka yang telat datang sudah pasti akan diberi sanksi,” tegas Anies usai acara halal bihalal di Balai Kota, Senin (10/6).

Namun sayangnya, Anies tak mau menyebut sanksi apa yang akan diterima oleh anak buahnya.

“Yang jelas sanksi akan diberikan sesuai ketentuan yang ada,” tandasnya.

Menurut Anies, apabila melihat dari jumlah total PNS DKI sebanyak 66,087 orang. Maka jumalah PNS yang telat ngantor tersebut hanya sekitar 0,27 persen.

“Kita tadi menerapkan pengawasan khusus untuk seluruh pegawai DKI. Dari jumlah PNS kita ada 66.087 orang dan tadi yang hadir tepat waktu 99,73 persen jadi ada hanya 185 orang atau 0,27 persen. Jadi 99,73 persen dari pegawai DKI tertib masuk kerja sesuai dengan jadwalnya,” ujarnya.

Kendati begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai Pemprov DKI yang bekerja selama libur lebaran kemarin. Sebab banyak PNS yang tidak bisa ikut libur pada saat perayaan hari raya tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada sleuruh jajaran yang selama musim liburan kemarin tetap bekerja khususnya dibidang kesehatan bidang kebersihan, keamanan, dibidang kebakaran, semuanya dan semua bidang lain yang semuanya tidak mengikuti libur atau cuti bersama seperti yang lainnya karena mereka bertugas, apresiasi kepada mereka semua,” paparnya.

Diketahui, dihari pertama masuk kerja ini Anies menggelar acara Halal Bihalal di Pendopo, Balaikota, DKI Jakarta. Anies bersama dengan isterinya Fery Farhati Ganis dan Sekretaris Daerah DKI, Saefullah nampak menyalami pegawai di lingkungan Pemprov DKI. Anies nampak mengenakan pakaian dinas sementara isterinya mengenakan baju muslim panjang berwarna hijau.

Acara Halal Bihalal itu juga dihadiri oleh anggota Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) dan pasukan hijau. Mereka nampak kompak mengenakan pakaian khasnya yakni oranye bagi PPSU dan hijau bagi pasukan hijau.

Recent Posts

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

1 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

2 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

3 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

4 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

5 jam yang lalu

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Transportasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…

6 jam yang lalu