MONITOR, Jakarta – Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Nias, Sumatera Utara dengan kekuatan 4,3 magnitudo.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik yang terjadi di Pulau Nias tidak berpotensi tsunami. Gempa pada Jumat (7/6) yang terjadi pukul 09:59 WIB.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M= 4,3 terletak pada koordinat 1.34 LU dan 97.13 BT berlokasi Di laut, 7 km Barat Laut Lahewa, Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 23 km,” tulis BMKG dalam keterangan resmi, Jumat (7/6).
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra,”tambahnya.
Konvergensi kedua lempeng tersebut, sambung dia, membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.
Guncangan gempabumi ini dirasakan oleh masyarakat di Kab. Nias Utara (SUMUT) II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…
MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…
MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…